Sementara sisanya, 1.000 dosis untuk suntikan kedua bagi peserta yang disuntik pada peringatan Hari Bhayangkara lalu.
Diketahui, polisi mengumpulkan peserta vaksinasi melalui sejumlah polsek.
Satu polsek dijatah 100 peserta.
Riko mengungkapkan, ada penunggang gelap yang mencari keuntungan dengan cara menjual formulir vaksin seharga Rp 5 ribu kepada warga.
"Warga tadi protes mereka ini mendapatkan formulir dengan cara dibeli dan ada yang menjual di luar," katanya.
Ia mengatakan, masyakarat yang telah tertipu itu terap dilayani.
Namun, karena stok vaksin terbatas, maka sebagian warga tidak dapat disuntik pada hari ini.
"Mereka yang sudah mengisi formulir tadi kita kumpulkan, nanti datanya kita masukkan."
"Jika ada kegiatan vaksin lagi mereka akan kita hubungi dari SMS 'Pedulilindungi' karena ada sosialisasi nanti," bebernya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar