Di Weibo, media sosial China, para penggunaan memuji Chen yang penuh semangat kompetitif.
"Hahaha, tidak apa-apa Chen! Kita harus membangkitkan semangat!" salah satu komentar populer netizen yang dinggah di Weibo populer.
"Terus lakukan. Kedengarannya indah! Harta nasional kita (Chen)," baca yang lain.
Pada Selasa (3/8/2021), asosiasi badminton nasional Korea Selatan mengatakan kepada CNN bahwa berencana untuk mengajukan aduan secara formal ke Federasi Badminton Dunia (WBF) atas insiden sumpah serapah itu.
Di tengah kontroversi, Chen mengetahui ada beberapa pihak yang tersinggung oleh sikapnya.
Namun, ia mendeskripsikan itu sebagai cara memotivasi diri selama pertandingan yang sulit.
"Sebenarnya, itu hanya cara saya (memotivasi diri) untuk mendapatkan kemenangan," ujar Chen di Weibo.
"Saya akan menyesuaikan ucapan saya," imbuhnya.
Sumpah serapah itu meskipun dianggap tidak sopan di China, tetapi telah biasa digunakan untuk mengungkapkan keheranan atau takjub, dan tidak membawa stigma yang sama dengan padanan bahasa Inggrisnya.
Chen bukan satu-satunya atlet China yang menggunakan fase tersebut selama Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar