3. Gangguan mood
Mood anjlok bisa saja terjadi jika kekurangan tidur, alhasil seseorang jadi mudah murung dan tersinggung.
Tak hanya itu, insomnia, depresi, dan tekanan mental juga bisa timbul.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami insomnia lima kali lebih mungkin terkena depresi dibanding yang tidak insomnia.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang tidur hanya 4,5 jam per malam mudah menunjukkan perasaan yang stres, sedih, marah, dan kelelahan mental.
4. Fungsi kekebalan tubuh menurun
Waktu tidur yang kurang dari 8 jam per hari dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit lantaran sistem tubuh mengalami penurunan.
5. Elastisitas kulit berkurang
Kurang tidur selanjutnya dapat menyebabkan elastisitas kulit berkurang serta garis halus dan lingkaran hitam di bawah mata mudah timbul.
Kondisi ini terjadi lataran kurang tidur membuat tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah berlebih, sehingga membuat kandungan kolagen pada kulit berkurang.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar