"S ini perannya biasa menjemput sapi hasil dari curian yang biasanya disembunyikan di kebun tebum" tutur dia.
"Sapi itu terus diantar ke penadah dan dia mendapat jatah Rp 450 ribu setiap ekornya," ujarnya.
Kini S pun menyandang gelar residivis.
Sementara atas perbuatannya, S pun harus kembali masuk bui karena terancam dijerat Pasal 363 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.
Kondisi yang Bisa Membuat Rumah Jadi Target Pencurian
Dilansir oleh kompas.com dari beberapa sumber, Kamis (4/3/2021), berikut ini beberapa hal yang bisa membuat rumahmu jadi target dari maling atau kemalingan.
1. Mengunggah kegiatan liburan di media sosial
Saat ini, seseorang sangat sulit untuk tidak bisa mengunggah kegiatan liburan keluarga mereka di beragam platform sosial media.
Padahal, hal ini bisa memberitahu orang-orang yang ada di media sosial bahwa kamu dan keluargamu sedang tidak ada dan berada jauh dari rumah.
Pada akhirnya, hal itu menjadikan rumahmu target utama bagi siapa pun yang berniat buruk atau hanya sekadar oportunistik, terlebih apabila kamu memiliki pengikut yang tidak memang kamu kenal.
Sebagai gantinya, pastikan profil media sosialmu tidak bersifat publik dan tunggu untuk memposting foto dan video liburanmu yang menyenangkan sampai kamu pulang.
2. Meninggalkan kunci rumah di dekat pintu masuk
Saat akan pergi, seseorang penghuni rumah biasanya menyembunyikan kunci rumahnya di suatu tempat agar penghuni lainnya yang tidak punya kunci rumah bisa mendapatkan kunci untuk masuk ke dalam rumah.
Menyimpan kunci di bawah keset adalah contoh umum yang sudah banyak diketahui orang, dan ini sebenarnya berbahaya.
Karena pencuri pasti akan memeriksa tempat klise, pastikan kamu menyembunyikan kunci di tempat penyimpanan yang aman dan tidak di sekitar pintu rumah.
Akan sangat baik kunci rumah kamu titipkan pada tetangga rumah atau temanmu yang terpercaya.
Usahakan juga agar setiap penghuni rumah memegang kunci masing-masing agar tidak selalu menyembunyikan kunci rumah yang akan berbahaya.
Source | : | Kompas.com,TribunMadura.co |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar