"Juga apa yang akan terjadi 50 tahun kemudian(adalah sesuatu yang tidak akan kita ketahui."
"Sedangkan virus yang tidak aktif telah digunakan selama beberapa dekade."
Lebih aman, dicoba dan diuji, lebih sedikit efek samping adalah salah satu alasan orang lebih memilih vaksin Sinovac.
Teknologi virus yang tidak aktif dari Sinovac mengharuskan orang tersebut disuntik dengan partikel virus corona yang mati, yang nantinya memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap Covid-19.
Vaksin mRNA, di sisi lain, melibatkan penyuntikan potongan kode genetik virus ke pasien.
Ia bekerja sebagai "resep" untuk mengarahkan produksi bagian tertentu dari virus, protein lonjakan.
Lalu untuk memicu respons imun tanpa membuat pasien terpapar virus.
Uji coba teknologi mRNA pada manusia dimulai pada tahun 2009.
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar