Pria tersebut diperban setelah pulang dari rumah sakit di Yueyang, Hunan.
Selama merekam, sang istri tidak bisa menghentikan tawanya.
Dilansir dari SCMP, istri mengatakan bahwa suaminya tiba-tiba tidak bisa menutup kembali mulutnya setelah terlalu emosional memarahi sang anak.
Dilaporkan, sang anak masih tidak paham tentang jenis mata uang meski telah diajari.
Dari China The Paper, sang istri mengatakan bahwa suaminya begitu menderita.
Pria itu berharap segera bisa bertemu dengan dokter.
Namun, ketika pulang dari rumah sakit, sang suami mengeluh karena biaya berobatnya terlalu mahal.
"Dia mengatakan 'saya bisa melakukan apa pun dengan 150 yen (Rp 330.751)'," ujar istri menirukan ucapan sang suami.
Kisah tersebut pun langsung viral di China.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar