Kebanyakan netizen berpendapat, mereka memahami perasaan sang ayah.
"Saya bisa memahami kemarahannya."
"Mengajari anak saat pekerjaan rumah benar-benar menjerumuskan kesehatan kita," ungkap warganet di Baidu.
Selain itu, ada seorang netizen pun mengisahkan dirinya kerap marah ketika anaknya tidak bisa memahami sama sekali pelajarannya.
"Seketika saya merasakan darah saya mendidih dan wajah saya mati rasa."
"Saat itu saya mengira saya menderita kelumpuhan," kata dia.
Sebagai tambahan, peristiwa ini memang bisa terjadi.
Dilansir dari laman kompas.com, Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial, drg Max Johnson, Sp.MB, mengatakan, rahang yang tak bisa menutup biasanya dipicu oleh pembukaan mulut yang berlebihan seperti menguap, tertawa, anestesi umum, ekstraksi gigi, muntah, atau kejang.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar