Dilansir dari Surya.co.id, saat hari kejadian pembunuhan, berdasarkan keterangan Lilis, Yosef sempat meminta keponakannya, Danu untuk pergi ke rumah korban.
"Sebelum ada polisi disuruh Yosef ke rumah itu. Jadi danu disuruh masuk. Itu setelah kejadian," terang Lilis dikutip dari program Apa Kabar Indonesia Malam TVOne, Minggu (19/9/2021).
Tepatnya pada Rabu pagi, Danu ditelepon oleh Yosef untuk ke rumah korban dengan alasan ada penculikan.
Akhirnya, Danu mendatangi rumah itu dan pria berusia 20 tahun tersebut terkejut melihat kondisi rumah yang telah berantakan dan banyak ditemukan bercak darah.
Danu kemudian pulang dan menceritakan kondisi yang dilihatnya, ia juga mengatakan bahwa ada yang menculik Amel, sapaan akrab Amalia.
Menurut Lilis, Danu memang tinggal bersama orang tuanya yang rumahnya tak jauh dari korban.
Selain itu, Danu juga kerap ke rumah Tuti lantaran tak jarang mendapat tugas dari Yoris terkait surat menyurat.
Danu juga merupakan pegawai di yayasan Bina Prestasi Nasional yang diketahui didirikan oleh Yosef.
"Masih saudara, akrab sama adek saya (Tuti Suhartini), sama Amel juga," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Surya.co.id,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar