GridPop.ID - Sekian lama berlalu, sosok pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga ditemukan.
Padahal polisi telah bekerja keras untuk mengungkap sosok yang tega jadi pembunuh ibu dan anak di Subang.
Dilansir dari TribunJabar.id via Grid.ID, pihak keluarga terus berharap agar kasus pembunuhan ini segera terpecahkan.
Kakak Tuti, Yeti, berharap agar kasus itu segera terungkap.
Dirinya mengaku kesal karena sosok yang tega melakukan pembunuhan terhadap adik dan keponakannya itu tidak kunjung terungkap.
"Kesel aja, pengen cepet-cepet terungkap," ujarnya.
Meski begitu, Yeti menyadari bahwa polisi membutuhkan waktu yang tak sebentar dan kehati-hatian untuk mengungkap kasus ini.
Di lain kesempatan, Yeti nampak curiga dengan seseorang.
Mengutip dari TribunWow.com pada Senin (21/9/2021), Yeti menuturkan bahwa Yosef datang dengan marah-marah di hari kejadian pembunuhan tersebut terjadi.
Suami mendiang Tuti itu datang dengan mengendarai motor dan berteriak-teriak.
Lalu Yosef mengatakan akan pergi ke kantor polisi guna melapor.
"Sekarang saya mau lapor ke polisi," ujar Yeti menirukan Yosef saat itu.
Bukan hanya itu, Yeti juga merasa ada yang janggal dengan Yosef.
Menurut Yeti, Yosef seolah-olah berakting dengan berteriak-teriak.
"Kayak dibuat-buat gitulah," ujarnya.
"Kayak kencang-kencang, kayak akting, tapi enggak tahu," lanjutnya.
Dilansir dari Surya.co.id, saat hari kejadian pembunuhan, berdasarkan keterangan Lilis, Yosef sempat meminta keponakannya, Danu untuk pergi ke rumah korban.
"Sebelum ada polisi disuruh Yosef ke rumah itu. Jadi danu disuruh masuk. Itu setelah kejadian," terang Lilis dikutip dari program Apa Kabar Indonesia Malam TVOne, Minggu (19/9/2021).
Tepatnya pada Rabu pagi, Danu ditelepon oleh Yosef untuk ke rumah korban dengan alasan ada penculikan.
Akhirnya, Danu mendatangi rumah itu dan pria berusia 20 tahun tersebut terkejut melihat kondisi rumah yang telah berantakan dan banyak ditemukan bercak darah.
Danu kemudian pulang dan menceritakan kondisi yang dilihatnya, ia juga mengatakan bahwa ada yang menculik Amel, sapaan akrab Amalia.
Menurut Lilis, Danu memang tinggal bersama orang tuanya yang rumahnya tak jauh dari korban.
Selain itu, Danu juga kerap ke rumah Tuti lantaran tak jarang mendapat tugas dari Yoris terkait surat menyurat.
Danu juga merupakan pegawai di yayasan Bina Prestasi Nasional yang diketahui didirikan oleh Yosef.
"Masih saudara, akrab sama adek saya (Tuti Suhartini), sama Amel juga," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Surya.co.id,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar