Sehingga rentan bagi tubuh mengalami obesitas.
Rasanya yang manis membuat martabak bisa membuat proses tidur menjadi lebih nyenyak.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, martabak manis justru meningkatkan kadar gula yang bisa mengganggu kenyamanan tidur.
Saat mengonsumsi martabak di malam hari, bisa mengakibatkan menurunnya daya ingat.
Lemak dalam martabak bisa meningkatkan hormon insulin, sehingga terjadi penurunan fungsi kognitif pada otak.
Martabak manis memang memiliki kandungan gizi, tetapi kandungan kalori dan lemaknya jauh lebih tinggi.
Mengonsumsi martabak masih diperbolehkan dengan mengatur porsi secukupnya saja.
Boleh mengonsumsi martabak 30-50 gram atau setara 1-2 potong martabak manis.
Jika tetap ingin makan martabak, sebaiknya kurangi porsi nasi sebelum mengonsumsi martabak.
Selain itu jika berlebihan mengkonsumi makanan manis juga menimbulkan bahaya yang tak main-main bagi kesehatan.
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar