5. Kue Kolombengi dan Wapili
Kue kolombengi dan wapili menjadi hiasan tolangga atau usungan untuk menyambut perayaan walima atau Maulid Nabi Muhammad di Gorontalo.
Dilansir dari Kompas.com, tolanggan dibuat dari kayu atau rotan yang berbentuk menara atau perahu.
Dari pucuk sampai ke bawah, biasanya dipenuhi oleh dua jenis kue khas ini.
Kolombengi atau plemben terbuat dari telur dan tepung terigu.
Biasanya masyarakat sudah membuat kue kolombengi sejak beberapa hari sebelum perayaan Maulid karena jumlah yang dibutuhkan bisa mencapai ribuan kue.
Sementara kue wapili atau wafel memang mirip dengan waffle khas Belgia.
Bedanya, kue ini dibuat dengan bahan berupa tepung beras, gula merah, santan, dan telur. Namun secara umum tekstur dan tampilan antara wapili dan waffle hampir sama.
6. Endog-endogan
Tradisi yang berlangsung di Kabupaten Banyuwangi ini khusus dilakukan pada Maulid Nabi.
Dilansir dari Kompas.com, masyarakat Banyuwangi menyebutnya Tradisi Muludan Endog-endogan.
Endog dalam bahasa Indonesia artinya telur.
Telur direbus biasa lalu ditusuk dengan bambu kecil.
Source | : | Kompas.com,tribunnews,tribunlifestyle.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar