Dilansir dari akun YouTube Diki Dika, Nina Evans dikabarkan mengidap tumor jinak yang menempel pada dinding rahim tersebut sejak usianya 40 tahun.
Salah satu cara untuk sembuh adalah dengan mengangkat rahim agar tumor tersebut tidak semakin parah.
Namun, Nina Evans menolaknya mentah-mentah lantaran ada risiko besar dimana dia tak akan bisa hamil lagi atau malah menjadi sakit lebih parah.
Daripada harus kehilangan harapan untuk memiliki anak, dia lebih rela menjalani cara yang ekstrem berupa ‘terapi lintah’.
Terapi ekstrem ini berfungsi untuk menghentikan miom yang tumbuh pada bagian jaringan otot di sekitar dinding rahimnya.
Saking besar harapannya untuk bisa hamil, dia rela darahnya dihisap oleh lebih dari 500 ekor lintah yang dimasukkan ke perutnya.
Lintah itu juga berfungsi menghilangkan miom yang mengganggu kehamilannya.
“Saya memilih terapi lintah karena saya terlahir di Lituania. Di sana banyak orang yang melakukan terapi lintah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit,” ungkap Nina seperti dikutip situs Metro.
Usut punya usut, ternyata sebelum ini, Nina sempat melakukan terapi lintah dan mendapat hasil yang menakjubkan.
Bahkan wanita ini juga mengungkapkan, selain membantunya bisa kembali hamil, terapi lintah juga memberikan sensasi orgasme yang lebih intens dan membantu meningkatkan produksi air asi pada payudara.
Source | : | Kompas.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar