GridPop.ID - Hamil dan melahirkan anak merupakan salah satu anugerah terbesar Tuhan untuk kaum hawa.
Sayangnya, ada beberapa hal buruk yang mungkin terjadi hingga membuat seorang wanita tak bisa hamil.
Salah satunya adalah kemunculan miom atau sering juga disebut penyakit tumor jinak di dalam rahim.
Kenyataan bahwa ia menderita miom dan tak lagi bisa hamil tentu menjadi goncangan besar bagik seorang wanita.
Namun hal berbeda dialami oleh seorang wanita berusia 50 tahun bernama Nina Evans.
Dikabarkan GridPop.ID (11/11/2019), Nina Evans didiagnosis tak bisa hamil karena terdapat miom di dalam rahimnya.
Dokter pun menyarankan agar ia melakukan operasi pengangkatan rahim untuk mencegah tumor semakin menyebar.
Namun, wanita ini justru menolak melakuakn operasi tumor dan pilih melakukan terapi hewan ekstrem ini.
Dilansir dari akun YouTube Diki Dika, Nina Evans dikabarkan mengidap tumor jinak yang menempel pada dinding rahim tersebut sejak usianya 40 tahun.
Salah satu cara untuk sembuh adalah dengan mengangkat rahim agar tumor tersebut tidak semakin parah.
Namun, Nina Evans menolaknya mentah-mentah lantaran ada risiko besar dimana dia tak akan bisa hamil lagi atau malah menjadi sakit lebih parah.
Daripada harus kehilangan harapan untuk memiliki anak, dia lebih rela menjalani cara yang ekstrem berupa ‘terapi lintah’.
Terapi ekstrem ini berfungsi untuk menghentikan miom yang tumbuh pada bagian jaringan otot di sekitar dinding rahimnya.
Saking besar harapannya untuk bisa hamil, dia rela darahnya dihisap oleh lebih dari 500 ekor lintah yang dimasukkan ke perutnya.
Lintah itu juga berfungsi menghilangkan miom yang mengganggu kehamilannya.
“Saya memilih terapi lintah karena saya terlahir di Lituania. Di sana banyak orang yang melakukan terapi lintah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit,” ungkap Nina seperti dikutip situs Metro.
Usut punya usut, ternyata sebelum ini, Nina sempat melakukan terapi lintah dan mendapat hasil yang menakjubkan.
Bahkan wanita ini juga mengungkapkan, selain membantunya bisa kembali hamil, terapi lintah juga memberikan sensasi orgasme yang lebih intens dan membantu meningkatkan produksi air asi pada payudara.
Lintah yang menghisap darah mengandung tiga manfaat, yaitu sebagai obat bius lokal yang dapat meredakan rasa sakit, menjadi vasodilator yang mampu meningkatkan persediaan darah dalam tubuh, dan hirudin serta calin yang mencegah gumpalan darah.
Dan setelah melakukan terapi lintah ini selama 8 bulan, akhirnya Nina dapat hamil kembali ketika berusia 45 tahun.
Setelah berhasil merasakan hasil positif dari terapi lintah, Nina rutin untuk melakukan perawatan hingga bisa melahirkan anak ketiganya.
Penyebab Miom
Melansir NHS via Kompas.com, miom bisa berkembang karena pengaruh hormon estrogen.
Ketika kadar estrogen sudah menurun atau rendah saat menopause, risiko terkena miom juga menurun.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab miom, antara lain:
- Faktor keturunan
- Haid pertama terlalu dini
- Kegemukan
- Kekurangan vitamin D
- Kerap makan daging merah tapi jarang makan sayur dan buah
- Kebiasaan minum alkohol
Pola pertumbuhan miom juga bervariasi. Ada yang tumbuhnya lambat, cepat, atau ukurannya ajek sama.
Beberapa miom bahkan ada yang tumbuh besar dengan cepat, lalu menyusut dengan sendirinya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar