Sekedar informasi, terapi bekam adalah salah satu bentuk terapi alternatif dengan cara menempatkan gelas ke kulit untuk menarik kulit.
Gelas bisa terbuat dari berbagai jenis bahan, misalnya beling atau kaca, bambu, atau tembikar.
Para pendukung terapi bekam percaya, metode cangkir hisap dapat memobilisasi aliran darah untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit medis.
Dikutip dari Kompas.com, secara umum, masyarakat medis Barat skeptis terhadap klaim kesehatan terapi bekam.
"Bukti ilmiah yang tersedia tidak mendukung bekam sebagai obat untuk kanker atau penyakit lainnya," kata American Cancer Society.
"Laporan pengobatan yang sukses dengan terapi bekam hanya anekdot dan bukan dari studi penelitian."
Tapi, sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE menunjukkan, bahwa terapi bekam mungkin memang benar-benar memiliki manfaat lebih dari sekadar efek plasebo.
Ulasan para peneliti Australia dan Cina terhadap 135 studi tentang terapi bekam, yang diterbitkan antara tahun 1992 dan 2010, menyimpulkan bahwa terapi bekam mungkin efektif bila dikombinasikan dengan perawatan lain seperti akupunktur atau obat-obatan lainnya.
Perlu diingat, terapi bekam ini sebaiknya dilakukan oleh profesional dengan memperhatikan higienitas.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar