Petugas medis kemudian dilaporkan membekukan lintah menggunakan es kering dan mengupasnya dari dinding tenggorokan petani ini.
Perawat mengatakan makhluk itu menempel erat di dinding trakea Wang dan dengan paksa melepasnya akan menyebabkan cedera pada wanita itu.
Dr Yao Hongmei mengatakan, "Dalam kasus serupa yang melibatkan lintah, dokter mengekstraksi parasit dengan membekukannya."
"Lintah masuk ke hibernasi pada suhu rendah, jadi saya menyemprotkan agen pembekuan karbon dioksida di atasnya, menurunkan bagian tubuhnya menjadi -80 °C."
"Lintah itu membeku, dan kemudian pengisapnya melepaskan dari dinding trakea pasien, memungkinkan untuk mengeluarkannya," ujar Dr Yao.
Menurut penuturan Dr Yao, Wang yang bekerja di pertanian ini memiliki kebiasaan minum di mata air, hal inilah yang memungkinkannya menelan telur atau larva lintah yang kemudian menetas dan tumbuh di tenggorokannya.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar