Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mata air memang terkadang terlihat bersih dan menyejukkan, namun perlu diketahui air mata air merupakan air yang belum layak minum langsung.
Walau sering dikatakan dapat diminum langsung karena mengandung senyawa penting (seperti kalsium, tembaga, lithium, magnesium, kalium, silika, dan sodium), namun mata air bisa saja tercemar berbagai bakteri, seperti Salmonella, E.Coli, dan Giardia.
Patogen ini dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan muntah.
Menurut Cleveland Clinic, tak menutup kemungkinan bagi mata air yang terlihat bersih itu dapat menimbulkan penyakit menular yang dibawa melalui air, seperti tipus dan kolera.
Jadi tak menutup kemungkinan hal yang dialami petani asal Tiongkok tersebut.
Menurut U.S. Food & Drug Administration (FDA), pastikan terlebih dahulu kebersihan dari mata air tersebut, penting pula untuk mengurangi mengonsumsi air mentah seperti air di mata air.
Sebagai tambahan, Lintah atau pacet adalah hewan yang masuk dalam filum Annelida pada subkelas Hirudinea.
Dilansir dari laman kompas.com, adapun lintah dibedakan berdasarkan habitat kesukaannya yakni, di darat, laut, dan air tawar.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar