"Senin besok (1/11/2021) akan kami datangkan orang tuanya, karena ortunya tidak bersama anak. Kami mediasi dulu, nanti hasilnya seperti apa.
Kalau memang sudah tidak sanggup, nanti Dinsos segera bergerak untuk menitipkan dia ke panti rehabilitasi sosial," terang Etik.
Ia mengatakan, ibu kandung H saat ini bekerja di Semarang, sedangkan ayah kandungnya tinggal di Pucakwangi, Pati.
Untuk diketahui, dalam video yang viral, narasi yang ada menyebutkan bahwa alasan H menganiaya neneknya ialah karena si nenek hendak menjual laptopnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Namun, warga setempat yang enggan disebutkan namanya membantah hal tersebut.
"Memang mereka kondisi ekonominya kurang mampu. Tapi waktu kejadian itu, si anak sedang rindu pada ayahnya," kata dia.
Ia menyebut, pihak desa juga diketahui telah menghimpun keterangan dari orang yang memviralkan video tersebut.
Bicara soal bullying, jika orangtua telah mendapatkan informasi pasti bahwa sang anak menjadi korban bully, lakukanlah langkah-langkah berikut melansir dari Kompas.com:
1. Dorong anak untuk menceritakan detil perundungan yang ia alami
Tunjukan bahwa Anda peduli dan berempati dengan kondisi yang dialami anak. Beberapa anak mungkin takut atau malu, apabila jujur untuk menyampaikan kondisinya.
2. Yakinkan sang anak jika itu bukan kesalahannya
Anda harus dapat menenangkan anak, bahwa ia tidak sendirian atas perisakan yang dialami. Pujilah kejujuran dan keberanian anak, karena telah menceritakan pengalamannya pada Anda.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar