3. Ajari buah hati untuk tidak membalas
Merespons bullying bukanlah mengajari anak untuk balik menyerang pelaku perundungan, baik secara fisik maupun verbal.
Sarankan si Kecil untuk segera meninggalkan lokasi perundungan saat kejadian, atau mengadukan gangguan tersebut ke guru yang ia percaya. Sarankan pula untuk tidak bepergian sendirian saat berada di lingkungan sekolah.
4. Bicarakan dengan wali kelas anak dan pihak sekolah
Anda mungkin juga harus tangan, dengan menemui wali kelas, guru anak yang sekiranya bisa membantu, bahkan kepala sekolah.
Minta bantuan mereka untuk senantiasa menjaga buah hati di sekolah. Pertemuan dengan pihak sekolah, mungkin dapat dilakukan rutin untuk memastikan pengawasan tersebut efektif atau tidak.
5. Berkomunikasi dengan pelaku
Anak yang menjadi pelaku bullying juga membutuhkan bantuan orang dewasa karena faktor lain yang mungkin ia alami.
Anda bisa mendekati anak pelaku bullying,dan yakinkan bahwa tindakan yang ia lakukan dapat melukai orang lain.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar