Mengapa lemak trans sering dianggap bahaya?
Dilansir oleh kompas.com yang merangkum Health Line, dokter khawatir tentang penambahan asupan lemak trans karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit diabetes tipe 2.
Lemak trans juga memiliki efek tidak sehat pada kadar kolesterol tubuh. Ada dua jenis utama kolesterol, yakni:
- Lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat yang dapat menumpuk di dinding arteri, membuatnya menjadi keras dan menyempit
- Lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol baik yang dapat mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati
Lemak trans di sini dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Jika timbunan lemak di dalam arteri robek atau pecah, bekuan darah dapat terbentuk dan menghalangi aliran darah ke bagian jantung hingga menyebabkan serangan jantung.
Sementara, jika bekuan darah terbentuk dan menghalangi aliran darah ke bagian otak, hal itu dapat menyebabkan stroke.
GridPop.ID (*)
Source | : | Sajiansedap.id,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar