GridPop.ID - Kasus video syur yang dilakoni oleh wanita bernama Siskaeee masih terus diselidiki oleh polisi hingga saat ini.
Siskaeee ditahan atas aksi eksihibionisnya, yakni dengan memamerkan payudara hingga memainkan alat vitalnya di depan umum.
Aksi Siskaeee yang dilakukan di Yogyakarta International Airport tersebut direkam kemudian disebarluaskan di media sosial, sehingga menjadi buah bibir warganet.
Mengutip Grid.ID, diungkapkan polisi berhasil mengamankan Siskaeee pada Minggu (5/12/2021).
"Setelah tiba di Polda DIY pada Minggu (5/12/2021), pelaku menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Subdit Cyber Reskrimsus Polda DIY."
"S ditetapkan sebagai tersangka," kata Iptu I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Senin (6/12/2021), dikutip dari TribunJogja.
Dalam penyelidikan polisi menemukan fakta-fakta baru terkait Siskaeee.
Melansir TribunnewsMaker.com, Direkrotat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY, AKBP Roberto Gomgom Manorong Pasaribu menjelaskan, tersangka mempergunakan tujuh situs untuk mengambil keuntungan ekonomi.
Melalui tujuh situs tersebut, tersangka berinisial FCN alias S mampu menghasilkan Rp 2 miliar terhitung sejak 2020 sampai dengan saat ini.
"Saya tidak berbicara pelaku menjual konten atau tidak, namun yang jelas dia mendapat keuntungan kotor mencapai Rp 2 miliar sejak 2020 lalu," terang Roberto.
Lebih lanjut ia menjelaskan pelaku sudah melakukan aksinya tersebut sejak tahun 2017 di 3 kota yakni Jakarta, Yogyakarta dan Bali.
Tak hanya itu, Siskaeee yang ditangkap di Bandung, Jawa Barat ini diketahui menyimpan ribuan file video dan foto syut di ponsel dan hardisk.
“Ada sekitar 2000 video dan 3700 foto yang tersimpan di dalam handphone tersangka dengan ukuran kurang lebih 150 GB dan terdapat sekitar 600 GB data file foto maupun video yang tersimpan di hardisk tersangka,” Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto seperti yang dikutip dari TribunJogja.com.
Sejak tauhun 2017 juga, Siskaee sudah mengunggah foto maupun vide syur itu ke media sosial.
“Tersangka sudah melakukan kegiatan tersebut dan memposting foto atau video pornografi sejak tahun 2017 sampai pada saat ini,” kata Yulianto.
"Dari 3 kota tersebut tersangka sering melakukan pengambilan video di tempat umum seperti mall, parkiran, rest area jalan tol, toko buku, swalayan dll."
"Dan di ruangan tertutup seperti kos, hotel, tempat gym, bahkan pernah di kamar mandi pesawat,” paparnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribunjogja.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar