Menurut dia, fakta persidangan mengungkapkan bahwa anak-anak yang dilahirkan oleh para korban disebut sebagai anak yatim piatu.
Bahkan, pelaku menjadikan bayi tersebut sebagai alat untuk meminta dana sumbangan kepada sejumlah pihak.
Sontak saja banyak pihak yang geram dan penasaran dengan sifat asli Herry Wirawan.
Penelusuran wartawan Tribun Jabar, guru itu sudah lama tak tinggal lagi di Dago Biru.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ashari (61),seorang warga di RW 04, Dago Biru,
"Sudah lama dia enggak ada di sini. Lupa sejak kapan, tapi sudah lama sekali," ujarnya, Kamis (9/12/2021) dikutip dari Tribun Jabar.
Ashari pun mengungkapkan seperti apa sosok Herry di matanya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar