Polisi dan pejabat kesehatan akan memeriksa dengan ketat mobil-mobil, dan yang melanggar aturan akan dijebloskan ke penjara selama 10 hari dan denda 500 yuan (Rp 1,11 juta).
Lebih lanjut, setidaknya dua kota lain di provinsi Shaanxi juga melaporkan kasus yang terkait dengan Xi'an.
Pekerja migran dari kota itu didesak untuk tidak pulang ke rumah pada liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang.
Wabah varian Delta yang menyebar cepat menyebabkan gejala parah pada empat pasien termasuk seorang anak berusia satu tahun, tabloid Global Times yang dikelola pemerintah melaporkan.
Adapun pihak berwenang telah meluncurkan beberapa pengujian massal dan menempatkan hampir 30.000 orang di karantina hotel sejak lockdown minggu lalu.
Bisnis non-esensial semuanya ditutup, sedangkan setiap satu orang dalam rumah tangga hanya diizinkan membeli kebutuhan pokok setiap tiga hari.
Di sisi lain Xi'an dikecam lantaran dinilai menangani wabah mematikan ini dengan cara yang buruk.
Badan disipliner China pekan lalu mengatakan, 26 pejabat lokal dihukum karena dianggap lalai dalam pencegahan virus.
Baca Juga: Rekam Penumpang Terlantar di Bandara, Wanita Ini Dihukum Satgas Udara dengan Alasan Ini
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar