Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada 2020 menyampaikan, tren penyakit tidak menular termasuk penyakit jantung mengalami pergeseran pola penyakit.
Penyakit tidak menular ini dulu anggapannya hanya diidap para orang tua, namun belakangan trennya naik mulai usia 10 sampai 14 tahun.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit jantung di kalangan anak muda, kenali beberapa penyebabnya berikut.
Penyebab penyakit jantung di usia muda
Menurut Kementerian Kesehatan, penelitian Riskesdas 2018 menunjukkan gaya hidup tidak sehat menjadi faktor utama penyebab penyakit jantung dan penyakit tidak menular belakangan banyak diidap kalangan usia muda, antara lain:
- Kebiasaan kurang mengonsumsi buah dan sayur
- Kurang bergerak dan minim aktivitas fisik
- Kebiasaan merokok
- Obesitas
Dokter sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Dr. dr. Isman Firdaus, Sp.JP(K) menyebutkan, gaya hidup tidak sehat adalah faktor utama penyebab penyakit jantung.
“Gaya hidup, merokok, dan pola makan tidak sehat merupakan kontributor utama terjadinya penyakit jantung koroner,” jelas dia.
Menurut Isman, penderita penyakit jantung rentan mengalami henti jantung mendadak atau sudden cardiac death.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar