GridPop.ID - Tempe menjadi salah satu makanan yang kerap dijumpai di meja makan.
Pasalnya, tempe sangat mudah diolah serta harga belinya juga terjangkau.
Dilansir dari laman kompas.com, tempe merupakan makanan dengan bahan dasar kacang kedelai.
Bagi para vegetarian, tempe bisa digunakan sebagai alternatif daging.
Tempe dibuat dengan cara difermentasi dengan sejenis jamur yang disebut rhizopus.
Tempe termasuk makanan yang bergizi karena mengandung vitamin B12 dan merupakan sumber protein yang lengkap.
Terdapat 9 asam amino esensial yang terkandung dalam tempe.
Asam amino tersebut dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang dan otot.
Kendati demikian, mengkonsumsi tempe justru tak dianjurkan saat tubuh dalam kondisi ini.
Dilansir dari laman sajiansedap.com, berikut kondisi orang yang dianjurkan tak terlalu banyak makan tempe.
1. Orang dengan Anemia
Meski dianggap bergizi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan dan salah satunya adalah tempe .
Tempe memang dikenal rendah kalori.
Ia juga dipercaya bisa mengendalikan kadar kolesterol dalam darah dan menormalkan tekanan darah tinggi.
Tetapi, mengonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan.
Hal ini bisa menyebabkan zat besi yang susah terserap dan berakibat anemia atau kurang darah.
Oleh sebab itulah, pada seseorang yang mengidap anemia tidak dianjurkan untuk mengonsumsi tempe secara berlebih.
2. Penderita Asam Urat
Penderita asam urat juga tak boleh berlebihan mengonsumsi tempe.
Melansir Health Line, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui.
Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.
Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.
Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.
Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.
Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.
Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.
Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar