GridPop.ID - Artis sekaligus mantan politisi Angelina Sondakh kini sudah bebas setelah menjalani hukuman penjara 10 tahun.
Kebebasan Angelina Sondakh rupanya disambut haru keluarga.
Tak terkecuali sang ayah, Lucky Sondakh yang mengaku sangat bahagia anaknya bisa kembali menjalani hidup yang baru.
Namun siapa sangka, Angelina Sondakh pernah membuat keluarga besarnya kecewa hingga sang ayah malu.
Dilansir dari Tribun Timur dalam podcast Keema Entertainment, Senin (7/3/2022), tampak tangis Angelina Sondakh dan ayahnya Lucky Sondakh pecah saat berbincang.
Di depan sang ayah, Angie panggilan karib wanita berjilbab itu mengaku salah.
Angie sadar, dirinya bisa salah langkah dan terjerat kasus korupsi karena merasa dirinya yang keras kepala dan sok pintar.
Angelina Sondakh pun mengakui bahwa ia tidak pernah mendengarkan nasihat sang ayah.
Sadar dirinya salah, sambil menangis pilu, Angie meminta maaf kepada sang ayah tercinta.
“Angie nggak mau keras kepala, nggak mau lagi sok tau, songong, nggak mau sok pinter. 10 tahun udah cukup banyak memberikan pelajaran bahwa sesungguhnya ketika manusia merasa sok pintar, di situlah awal kejatuhannya. Its really happening to me,” ujar Angie dengan berurai airmata.
Mendengar permintaan maaf sang putri, Lucky Sondakh pun ikut menangis.
"Saya sangat tersentuh dari hati, pikiran dan perasaan saya mendengar pengakuan Angie. Memang Angie tidak mendengar nasihat saya sebelum masuk penjara, dan itu saya bilang like father like daughter, memang Angie ini kepala batu," ujar Lucky Sondakh.
Selain menyesal karena telah terjerat kasus korupsi, Angie juga memohon maaf kepada sang ayah lantaran dirinya telah memilih untuk berhijab.
Seperti diketahui sebelumnya, Angelina Sondakh memang memutuskan untuk menjadi mualaf saat menikah dengan almarhum Adjie Massaid pada tahun 2009.
"Angie tahu Papi malu menerima Angie berhijab. Tapi ini keputusan Angie. Angie tahu bahwa Angie melukai mami, papi, dan keluarga besar. Angie minta maaf dengan keputusan Angie berhijab," ujar Angeline Sondakh sambil berurai air mata.
Ia pun menambahkan berterima kasih kepada sang ayah lantaran tidak marah dan menghargai keputusannya dalam berhijab walaupun itu tidak mudah untuk sang Ayah.
"Tapi Angie senang karena Daddy menghargai keputusan Angie berhijab," tambah Angie.
Sebagai anak pendeta dan pernah memimpin gereja selama 15 tahun, tentu saja Lucky mendapatkan pukulan besar ketika sang putri masuk Islam.
Keputusan Angie saat itu membuatnya dirundung keluarga besar lantaran dianggap gagal mendidik anak.
Terutama setelah Angie menjadi terpidana kasus korupsi, Lucky bahkan diminta untuk mengucilkan anaknya sendiri.
Tetapi sebagai orangtua, ia memilih untuk tetap mendampingi putrinya dengan kasih sayang.
Ia hanya ingin anaknya dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Indonesia saat ini daripada meributkan keputusan sang putri untuk berhijab.
Bagaimanapun toleransi adalah hal yang harus dilakukan dalam kehidupan ini.
“Be tolerant, itu aja. Nggak usah bicara soal agama, bertanyalah apa yang kita bisa berikan kepada Republik ini. Jangan kita bertanya apa yang mau kita dapat dari Republik ini,” tegas Lucky.
Setelah berhasil bertahan selama 10 tahun, Lucky berpesan bahwa ini adalah saatnya Angie menghadapi masa depan.
Dilansir dari Grid.ID, dengan mencontohkan filosofi William Shakespeare, Lucky menyebutkan supaya Angie tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain.
“Saya hanya mengandalkan kehidupan saya kepada Tuhan. Oleh karena itu, nggak usah peduli dengan cercaan orang. Nggak perlu pesimis menghadapi sesudahnya,” lanjut Lucky.
Lucky juga menekankan bahwa yang terpenting sekarang adalah menumbuhkan kembali kepercayaan dan integritas publik terhadap Angie.
Walau Angie kini merasa trauma untuk terjun ke dunia politik, Lucky mendorong Angie untuk memulai bisnis start up, apalagi mengingat latar pendidikan Angie di bidang ekonomi.
“Aku nasihati dia sekarang, memang kita harus survive dengan adanya satu income yang pasti. Tapi, itu semua harus dilakukan untuk tujuan yang lebih luhur. Untuk bagaimana kita mengkontribusikan bisnis kita untuk kemaslahatan masyarakat,” pesannya.
Terakhir, Lucky percaya bahwa di balik semua masalah yang dihadapi Angie dan keluarganya, selalu ada hikmah yang bisa diambil.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Timur |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar