Dia mengaku tidak mengancam anaknya saat akan melampiaskan nafsu bejatnya.
Bahkan dirinya menepis mempunyai niat menjemput korban di rumah mantan istrinya untuk disetubuhi dan disodomi.
"Saya tidak mempunyai rencana untuk itu. Memang saya lakukan hal itu di kos," tutur pria yang bekerja sebagai sales makanan itu.
Menurutnya, saat disetubuhi anaknya tidak melakukan perlawanan baik teriak maupun menangis.
Namun bedasarkan pengakuannya anaknya hanya mendesah.
"Saya tidak mengancam. Dia juga tidak berteriak maupun menangis, cuma mengeluarkan ahh," tutur dia.
Ia mengaku juga memberikan obat penurunan panas ke anaknya.
Dia juga mengantarkan anaknya ke rumah sakit setelah diketahui kejang.
"Saat korban saya boncengkan ke rumah sakit," ujarnya.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Pantura |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar