GridPop.ID - Waktu berbuka puasa kini jadi momen yang ditunggu selama bulan Ramadhan 2022.
Oleh karena itu tak sedikit yang sering kalap menyantap berbagai hidangan yang ada di meja makan.
Namun, tidak semua makanan dan minuman baik dikonsumsi ketika kondisi perut kosong setelah puasa satu hari penuh.
Berikut ini urutan menu berbuka puasa yang benar, dikutip Tribun Ramadan dari English Arabiya.
1. Hidrasi sebelum makan
Seseorang yang telah menjalankan ibadah puasa selama satu hari akan kehilangan banyak cairan tubuh.
Sehingga, mereka harus memastikan tubuh dalam kondisi terhidrasi terlebih dahulu seperti mengonsumsi air, jus segar, atau susu saat berbuka puasa.
2. Buka puasa dengan kurma
Secara tradisional, kurma dimakan pada awal buka puasa.
Saat kumandang azan bergema, bisa langsung makan kurma sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad.
Kurma adalah semburan gula alami yang bergizi, sehingga akan mengisi tubuh dengan energi yang sangat dibutuhkan.
3. Makan semangkuk sup
Sup adalah hidangan yang sangat diperlukan saat berbuka puasa, karena kaya akan air dan membantu tubuh terhidrasi.
Carilah sup miju-miju, tomat, atau sayuran dan hindari sup berbahan dasar krim.
4. Makan sayuran
Semakin beragam jenis sayuran, semakin banyak manfaat kesehatan yang dimilikinya.
Sayuran juga memberikan rasa kenyang, sehingga pastikan kamu makan lebih sedikit saat menyantap hidangan utama.
Kamu bisa mengonsumsi satu porsi sayuran, yang setara dengan 1/2 cangkir sayuran mentah.
5. Pilih karbohidrat yang baik
Makanan berbuka puasa harus mengandung sumber karbohidrat, seperti beras merah, pasta gandum utuh atau roti, kentang atau burghul.
Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan selain serat dan mineral.
6. Makan protein tanpa lemak
Saat berbuka puasa, kamu harus mengonsumsi protein berkualitas tinggi yang sangat mudah dicerna dan mengandung semua asam amino esensial.
Tubuh membutuhkan protein untuk membangun dan mempertahankan massa otot, seperti mengonsumsi daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan unggas adalah protein lengkap berkualitas tinggi.
Jika kamu vegetarian, kamu dapat memilih sumber protein lain seperti kacang polong, buncis dan kacang-kacangan.
7. Tidak makan dengan terburu-buru
Jangan terburu-buru untuk menghabiskan makananmu, sebab kelebihan makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya, setelah perut dalam keadaan kosong seharian.
Sebaiknya, kamu mengontrol porsi makan agar tetap sehat dan mencegah penambahan berat badan.
8. Hindari makanan yang tinggi lemak, garam dan gula
Jika memungkinkan, jauhi makanan berat untuk buka puasa yang mengandung terlalu banyak lemak tidak sehat, garam, dan tambahan gula.
Saat memasak, buat resep Ramadhan favoritmu lebih sehat dengan merebus, memanggang, memanggang, mengukus atau memanggang dan hindari menggoreng.
Dilansir dari Kompas.com, dijelaskan Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit St Carolus Summarecon Serpong, DR dr Yustina Anie Indriastuti, Msc.,Sp.GK, takjil yang direkomendasikan untuk berbuka adalah yang tidak terlalu manis dan mudah dicerna.
Adapun jumlah kalori dalam takjil yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu sekitar 50 sampai 100 kkal. Kemudian, bisa disusul dengan makanan lengkap yang dikonsumsi setelah salat maghrib.
Makanan atau minuman manis, lanjut Yustina, sebaiknya dikonsumsi secukupnya pada waktu berbuka. Sebab, minuman yang terlalu manis justru menyebabkan haus, dan jika berlebihan dapat memicu kembung.
Dia mengatakan, lambung yang kosong dalam waktu lama setelah berpuasa lebih dari 12 jam cenderung lebih rentan mengalami gangguan pencernaan. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang mudah dicerna sangat direkomendasikan.
Saat waktu berbuka tiba, Anda dapat meminum air hangat secukupnya ataupun makan makanan ringan seperti biskuit, bubur sumsum, atau kue. Selain itu, minum air kelapa muda pada waktu buka juga disebut bisa mengurangi haus karena mengandung energi dan mineral.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar