GridPop.ID - Seorang sopir angkot mengalami nasib pilu di tengah suasana Lebaran.
Bebarapa daerah di Tanah Air menjadi tujuan wisata hingga menyebabkan kemacetan.
Salah satu daerah yang menjadi incaran wisatawan saat Lebaran adalah kawasan Puncak Bogor.
Melansir TribunnewsBogor.com diungkapkan jika Jalan Raya Puncak sulit dilewati karena kemacetan yang terjadi disana.
Imbas dari hal ini pun dirasakan oleh seorang sopir angkot jurusan Sukarsari - Cisarua, Pepen.
Pria 40 tahun itu tetap beroperasi ketimbang berlibur saat lebaran demi mengais rezeki.
"Ini narik saya. Saya enggak libur lebaran. Ah macet, males saya macet-macet. Paling nanti ziarah aja ke makam orang tua," kata Pepen kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/5/2022).
Pepen menceritakan pengalaman pilunya dimana ia harus pasrah melihat penumpangnya turun di tengah jalan akibat terjebak kemacetan panjang.
"Penumpang pada turun, saya aja mau balik lagi ke Ciawi, tapi macet ke sana," kata Pepen.
Mengalami hal tersebut, Pepen enggan mengeluh dan tetap bekerja.
"Ya pasrah aja lah, untungnya mobil sendiri gitu, bukan mobil setoran," katanya.
Pepen juga tak menyalahkan kondisi saat ini mengingat sebelumnya para pemudik tak bisa mudik imbas pandemi COvid-19 selama dua tahun berturut-turut.
"Disitulah kita perlu introspeksi, semua orang kan pada keluar nih, punya kebutuhan," terangnya.
Sikap berbeda justru datang seorang sopir jurusan Tanah Abang - Tanjung Priok.
Sopir angkot bernama Edi menurunkan penumpangnya di tengah jalan karena dirinya memilih untuk putar balik.
Insiden ini terjadi pada tahun 2013 silam. Mengutip artikel Kompas.com yang tayang pada 1 Agustus 2013 silam, diungkapkan kala itu kemacetan di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara kian parah.
Para penumpang yang diturunkan di tengah macet akhirnya berjalan kaki. Mereka enggan naik angkutan lagi karena macetnya.
Naik ojek pun terpaksa jika memang sedang diburu-buru waktu.
"Aduh tadi saya jalan dari Plumpang sampai Permai, parah banget ini macetnya, mending saya jalan, kalau masih bertahan belum sampai di sini," ujar Kusniyati (48).
Kusniyati yang habis berbelanja dari Pasar Tanah Abang dan diturunkan di Plumpang oleh sopir bus Patas karena sopirnya memilih untuk berputar balik ke Tanah Abang.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar