GridPop.ID - Kehilangan orang yang dicintai tentu menjadi pukulan keras bagi orang yang ditinggalkan.
Bahkan beberapa diantaranya ada yang sampai terguncang secara kejiwaan hingga mengalami depresi.
Seperti artis kondang berparas cantik ini misalnya.
Duka tak berkesudahan yang menimbulkan depresi berhasil merenggut nyawa dara cantik mantan artis populer asal Thailand, Tai Manusanan Pandee.
Dikutip dari Asia One, pada 24 Juli 2020 lalu, seorang gadis bernama Tai Manusanan Pandee (33) ditemukan meninggal oleh seorang kerabat yang sudah berusia 81 tahun.
Pandee sendiri merupakan mantan selebritis yang dulu amat populer di Thailand.
Tiga belas tahun yang lalu, tepatnya ketika usia Pandee masih berbilang 20 tahunan, ia amat bersinar.
Namanya populer dan dikenal banyak orang hingga mendapat sorotan dari segala penjuru.
Ia berakting dalam banyak acara televisi, iklan, dan film, antara lain sinema berjudul Noodle Boxer dan See How They Run.
Pandee juga pandai bernyanyi dan suara merdunya telah dikenal di kancah hiburan Bangkok.
Namun kehidupan Pandee berubah total setelah ia mengalami insiden kecelakaan.
Ketika itu Pandee tengah berkendara menggunakan mobil bersama pacarnya yang juga seorang penyanyi.
Mobil mereka lantas kecelakaan serius hingga menjadi penyebab pacar Pandee tewas.
Pandee yang menderita luka di kepala harus menerima kenyataan pahit kehilangan orang terkasih.
Ia dikabarkan mengalami depresi karena kehilangan sang pacar selamanya.
Akhirnya, narkoba pun menjadi pelarian Pandee.
Sang artis sempat beberapa kali berurusan dengan polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Pada 2016 dan 2018, sang aktris sempat dua kali masuk penjara karena mencuri dan mengonsumsi narkoba.
Tak hanya itu, sinar keartisan Pandee ikut meredup.
Gadis cantik yang dulunya populer itu bahkan hidup menggelandang di jalanan.
Tahun lalu, Pandee terekam menjadi gelandangan di pinggir jalan kawasan Chonburi.
Dengan kepala plontos, ia mengemis dan berbicara sendiri seperti orang yang kehilangan akal.
Menurut The Thaiger, Pandee sempat tinggal bersama ibunya di sebuah rumah penampungan dalam masa-masa kejatuhan karir keartisannya.
Namun, sang ibu yang diketahui bernama Usa Chankae juga tak lepas dari masalah.
Suatu hari ia harus meninggalkan Pandee sendirian karena dipenjara.
Setelah kepergian ibunya, Pandee meminta untuk tinggal bersama Jan Kongkaew, paman Pandee yang sudah berusia 81 tahun.
Menurut Jan, seminggu sebelum Pandee meninggal, keponakannya memang sempat sakit dan menolak dibawa ke rumah sakit.
Rasa sakit yang dirasakan Pandee berakhir ketika ia akhirnya ditemukan meninggal dunia di kediaman mereka.
Cara memulihkan diri
Dilansir dari Kompas.com, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan diri dari kesedihan pasca ditinggal orang tercinta, antara lain:
- Berolahraga teratur, seperti berjalan-jalan, naik sepeda, mengikuti kelas olahraga, dan lainnya.
- Tidur setidaknya 7 hingga 8 jam setiap malam.
- Mempelajari keterampilan baru, seperti mengikuti kelas memasak, bergabung dengan klub buku, mengikuti seminar di perguruan tinggi setempat, dan lainnya.
- Menelepon teman atau orang yang dicintai untuk menanyakan kabar hingga menawarkan dukungan.
- Bergabung dengan kelompok khusus yang juga mengalami kehilangan orang yang dicintai.
GridPop.ID (*)
Komentar