Meski diketahui EM terbukti tidak hamil, YW pun ingin tetap menikahi EM.
Namun, pihak keluarga meminta biaya pernikahan sebesar Rp 40 juta sehingga membuat YW tertekan.
"Akibat permintaan itu korban merasa tertekan hingga depresi, dan berpikir untuk bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangan kirinya menggunakan pisau silet," ujar Wildan.
Wildan juga menambahkan bahwa korban mengalami luka yang cukup serius dan dibawa ke RS Husada.
Dia menyebut pihaknya akan memanggil EM sebagai saksi.
Catatan redaksi:
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.
Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar