GridPop.ID - Pria Jakarta Pusat ini menjadi sorotan setelah aksi nekatnya terbongkar.
Pria Jakarta Pusat ini rupanya mencoba bunuh diri akibat depresi.
Hal ini bermula ketika pria Jakarta PUsat ini dimintai mahar Rp 40 juta untuk biaya pernikahan oleh pihak wanita.
Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, sejumlah warga menggagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pelaku nekat bunuh diri, lantaran frustrasi karena gagal menikahi pacarnya karena pihak keluarga meminta biaya pernikahan sebesar Rp 40 juta rupiah.
Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga mencoba menggagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan pelaku.
Karena mengalami luka parah, warga kemudian membawa pelaku ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Pihak keluarga menyebut, saat kejadian mendengar suara orang terjatuh dari atas.
Namun, ketika dicek suara itu berasal dari kamar pelaku.
Kemudian, pihak keluarga bersama warga mendobrak kamar pelaku.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat mengeluh karena pacarnya mengaku hamil dan meminta pertanggung jawaban dari pelaku.
Selanjutnya, polisi akan memanggil pacar pelaku untuk dimintai keterangan.
"Kita lagi ngobriol ada suara ngedebuk. Katana mau bunuh diri katanya masalah mau nikah," ujar Lena kerabat korban.
Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Wildan, mengatakan bahwa YW ingin bunuh diri akibat depresi diminta biaya pernikahan sebesar Rp 40 juta.
"Korban ingin menikahi EM (pacarnya), kemudian pihak keluarga EM meminta biaya pernikahan sebesar Rp 40 juta," kata AKP Wildan saat dihubungi, Kamis (9/6/2022).
Peristiwa terjadi pada Kamis (9/6/2022 sekitar pukul 10.30 WIB.
Wildan berujar bahwa dari keterangan saksi, YW sempat mengeluh karena EM mengaku hamil dan meminta pertanggungjawaban korban.
"Namun setelah dicek menggunakan alat test kehamilan, bahwa EM tidak hamil," tutur Wildan.
Meski diketahui EM terbukti tidak hamil, YW pun ingin tetap menikahi EM.
Namun, pihak keluarga meminta biaya pernikahan sebesar Rp 40 juta sehingga membuat YW tertekan.
"Akibat permintaan itu korban merasa tertekan hingga depresi, dan berpikir untuk bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangan kirinya menggunakan pisau silet," ujar Wildan.
Wildan juga menambahkan bahwa korban mengalami luka yang cukup serius dan dibawa ke RS Husada.
Dia menyebut pihaknya akan memanggil EM sebagai saksi.
Catatan redaksi:
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.
Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Hal yang Harus Dilakukan saat Orang Dekat Mengalami Depresi
Dilansir dari laman kompas.com, depresi adalah penyakit kronis dengan gejala yang dapat muncul secara berkala.
Meskipun episode depresi dapat berkurang dengan perawatan yang tepat, kemungkinan kambuh masih ada.
Karena itu, penting bagi Anda untuk menysun rencana ketika episode depresi tersebut kambuh.
Untuk mencegah kambuhnya episode depresi, Anda bisa mengajak mereka untuk melakukan hal berikut:
- menerapkan pola makan sehat
- rutin olahraga
- minimalsir stres
- tidur yang cukup
- tidak melewatkan obat atau terapi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar