GridPop.ID - Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz juga meninggalkan duka mendalam bagi para sahabat.
Seorang teman Eril bernama Catherine Pandji membagikan cerita seputar putra Ridwan Kamil tersebut.
Eril, sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtadz, dikenal sebagai sosok yang baik dan sederhana.
Bahkan Eril tak pernah memanfaatkan jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
Dalam foto hitam putih yang diunggah, Eril tampak sibuk dengan ponselnya.
Catherine kemudian melanjutkan perkenalannya dengan Eril di bulan Agustus 2018 silam.
Sebagai panitia orientasi penerimaan mahasiswa baru, Eril dikenal sebagai kakak tingkat yang begitu bersahaja apalagi kepada mahasiswa baru.
Perkenalannya tak ada yang spesial, Catherine semakin mengenal sosok Eril karena sering bertemu di perpustakaan.
Padahal mereka beda jurusan dan gedung kuliah.
Pertama kali Catherine mendapatkan kesan baik akan sosok Eril saat mereka sama-sama lembur menyelesaikan kegiataan kampus.
Duduk berbincang, Catherine menanyakan kepada pemuda berusia 23 tahun tersebut mengapa tak diantar sopir saat ke kampus.
"Dengan polos aku bertanya 'Kamu kenapa ga pake mobil/supir/dikawal Ril ke kampus'. Beliau dengan gayanya yang cuek menjawab 'Ngapain, macet'.
Sungguh dari hari pertama berkesempatan untuk mengobrol dengan beliau, yang tergambar selalu tentang 'kesederhanaan'.
Aku yakin, aku bukan satu-satunya yang berpandangan seperti ini," tulis teman Eril dalam akun Instagram pribadinya.
Tak hanya itu, Eril juga tak gengsi mengaku kalau ia tak punya uang.
Sebagai anak Gubernur Jawa Barat, tentu Eril tidaklah kekurangan soal harta.
"Beliau tidak gengsi bahkan untuk bilang 'Ahh mahal', 'Lagi ga punya duit'... yang kadang ga jarang bikin aku dan orang-orang terdekatnya suka mikir 'masa iya'..." lanjutnya.
Catherine semakin dekat dengan Eril lantaran diajak untuk terlibat dalam organisasi Jabar Bergerak Zillenial.
Bekerja sama dengan Eril, Catherine menyebut kakak Camillia Laetitia Azzahra ini adalah sosok yang demokratis dan bersedia membantu masalah yang ada semaksimal mungkin meski itu bukan tanggung jawabnya.
Kebaikan Eril sebagai teman diungkap Catherine saat ia positif Covid-19.
Kala itu Eril sampai membantu mencarikan obat dan memberikan semangat untuk sembuh.
"Ril, kadang aku sampe mikir... kenapa orang yang dapat begitu banyak privilege kaya kamu bisa sebaik, serendah hati itu," tulis Catherine.
Penyesalan rupanya juga masih menyelimuti Catherine.
Hal ini lantaran ia belum sempat memenuhi keinginan terakhir Eril yakni mengirimkan masakan untuk almarhum.
"Masih teringat 1 janji yang masih belum sempat aku tepati, mengirimkan masakan yang sempat aku kasih ketika beliau ulang tahun, saat itu kalau ga salah beliau membagikannya juga kepada @deden
dan semenjak saat itu tiap kali ketemu yang ditanya 'Kapan masakin lagi, Ket'. Kalau dibilang it's too late... jelas iya... menyesal? Jangan ditanya," sesal Catherine.
Menutup tulisannya, Catherine merasa Eril tidaklah benar-benar pergi, sebab kebaikan yang ia tabur selama ini akan tumbuh seumur hidup di orang-orang yang mengenalnya.
Kebaikan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril terus bermunculan mengiringi kepergiannya.
Dilasir dari Tribunnews.com dari tayangan live Kompas TV, sang sepupu mengungkap bagaimana sosok Eril di matanya.
Di mata para sepupunya, Eril adalah sosok yang senang berbagi sedari kecil.
"Saya sempat berbincang dengan sepupu terdekat dari Eril. Eril dikenal sebagai sosok yang suka berbagi bahkan dari kecil," ungkap reporter Kompas TV.
Saat kumpul keluarga, putra sulung Ridwan Kamil itu tak pelit berbagi apa saja pada saudaranya, mulai dari mainan hingga makanan.
"Ketika berada di antara para sepupu-sepupu, kumpul keluarga, Ananda Eril kecil ini sangat senang berbagi apapun. Entah itu makanan, mainan. Kalau dia punya dan bisa dibagikan, maka ia akan membagikan pada sepupu-sepupunya yang lain," jelasnya.
Dijelaskan pula, meskipun Eril adalah sosok yang sangat mengedapankan akademik.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar