GridPop.ID - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit kronis dan menjadi momok bagi sebagian orang.
Penyakit ini bisa terjadi selama bertahun-tahun dan bahkan tanpa disadari oleh penderitanya.
Seperti diketahui penyakit hipertensi ini merupakan penyakit turunan.
Bagi seseorang yang memiliki garis keturunan penyakit ini sebaiknya berhati-hati.
Penderita darah tinggi tak jarang harus rutin mengkonsumsi obat agar tekanan darah tetap stabil.
Namun menkonsumsi obat terus menerus tentu akan memberikan efek pada tubuh di kemudian hari.
Nah berikut ini ada bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk meredahkan penyakit darah tinggi yang sedang kambuh.
Salah satu bahan alami yang bisa dikonsumsi adalah pisang.
Melansir GridStar.ID dari Medical News Today, buah pisang sendiri kaya akan kalium.
Kalium merupakan mineral yang memegang peran penting dalam mengelola tekanan darah tinggi.
Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram kalium.
Menurut American Health Association, potasium dapat menurunkan efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.
Orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 4.700 miligram kalium setiap hari.
Selain pisang, beberapa makanan sumber kalium seperti alpukat, melon, ubi jalar, tomat, tuna, hingga kacang polong.
Akan tetapi, bagi Anda yang memiliki penyakit ginjal jangan langsung mengonsumsi pisang.
Ada baiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu apakah aman atau tidak.
Pasalnya, konsumsi kalium terlalu banyak bisa datangkan bahaya yang luar biasa bagi orang yang menderita penyakit ginjal.
Jadi, untuk menyembuhkan darah tinggi agar kembali normal cukup konsumsi pisang saja secara rutin.
Namun selain itu, terdapat beberapa gaya hidup sehat yang dapat diterapkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, seperti dilansir dari Kompas.com:
1. Mengurangi konsumsi garam menjadi sekitar satu sendok teh per hari
2. Konsumsi makanan rendah lemak dengan gizi seimbang, yaitu mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur-sayuran Perbanyak aktivitas fisik dan rutin berolahraga
3. Hindari atau kurangi minuman beralkohol
4. Turunkan berat badan jika mengalami obesitas atau memiliki berat badan berlebih dan jaga berat badan tetap ideal
5. Batasi atau kurangi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda
6. Berhenti merokok jika memiliki kebiasaan merokok
7. Jika kemungkinan risiko komplikasi penderita cukup rendah, biasanya dokter akan menyarankan perubahan gaya hidup tanpa disertai konsumsi obat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridStar.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar