Tips Hidup Sehat Mengatur Jadwal Tidur, Ini Rekomendasi dari Kemenkes Waktu Tidur yang Baik Demi Jaga Kesehatan Jantung

GridPop.ID - Waktu tidur di malam hari sering dianggap remeh oleh banyak orang.

Padahal, waktu tidur di malam hari yang tepat sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.

Ya, waktu tidur di malam hari yang tepat memengaruhi kesehatan kardiovaskular Anda. 

Dilansir dari Kompas.com, American Heart Association (AHA) baru-baru ini menambahkan tidur ke dalam daftar faktor yang digunakan untuk mengukur kesehatan kardiovaskular.

Ulasan AHA, yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, menunjukkan bahwa tidur memiliki dampak langsung dan tidak langsung pada kesehatan jantung.

Para peneliti AHA merekomendasikan agar seseorang mencukupi kebutuhan tidur mereka demi menjaga kesehatan jantung dan organ vital lainnya.

Apabila kurang tidur, Anda berisiko terkena beberapa penyakit kronis seperti:

• serangan jantung
• jantung koroner
• stroke

Baca Juga: Tips Hidup Sehat Terhindar Dari Batu Ginjal, Hindari Deretan Kebiasaan Ini Mulai Sekarang, Nomor 4 Kerap Dilakukan Tapi Efeknya Fatal

Orang-orang yang pergi tidur pada waktu yang tidak teratur juga lebih beresiko alami kelebihan berat badan, memiliki gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Rekomendasi durasi tidur Menurut Kementerian Kesehatan RI, berikut rekomendasi durasi tidur yang baik untuk menjaga kesehatan jantung:

• 0-1 bulan: 14-18 jam
• 1-18 bulan: 12-14 jam
• 3-6 tahun: 11-13 jam
• 6-12 tahun: 10 jam
• 12-18 tahun: 8-9 jam
• 18 tahun ke atas: 7-8 jam

Lantas bagaiman cara mengatur agar waktu tidur di malam hari dengan benar?

Dilansir dari Tribun Jabar, berikut ini ada enam tips mengatur jadwal tidur bagi kita yang selalu aktif di malam hari:

1. Hentikan semua kegiatan dan ingatkan diri untuk tidur 8 jam

Hentikanlah semua aktivitas di malam hari kita dan kemudian ingatkan diri sendiri untuk mendapatkan tidur 8 jam. Meski belum terbiasa, karena tubuh tidak akan langsung tertidur, namun kita harus percaya pada tubuh untuk segera tertidur setelah berbaring di tempat tidur.

2. Mengonsumsi makanan ringan atau tidak makan malam

Makanan ringan yang dikonsumsi lebih awal atau bahkan tidak makan malam sama sekali. Cobahlah untuk berpuasa hingga keesokan harinya, sekitar 16 jam. Di pagi harinya, kita akan sarapan yang mengandung protein, di mana akan membantu mengatur ulang jam tubuh.

Baca Juga: Tips Hidup Sehat, Mulai Sekarang Stop Makan Alpukat dengan 2 Bahan Ini Jika Masih Sayang Tubuh, Pasti Nyesel Jika Masih Ngeyel

3. Bangun lebih awal secara bertahap

Mungkin biasanya kita bangun jam 11.00 dan ingin mulai bangun jam 07.00. Untuk memudahkannya, cobalah untuk bangun satu atau dua jam lebih awal di tiga hari pertama. Selanjutnya, tubuh akan perlahan mulai terbiasa. Dengan cara ini juga tidak akan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

4. Menghindari alkohol

Jangan mengonsumsi alkohol ketika akan bekerja pada esok hari. Alkohol merupakan penekan, yang berarti akan memperlambat tubuh. Alkohol dapat memperlambat metabolisme tubuh dan memengaruhi otak selama siklus tidur.

5. Jangan tidur siang

Mengantuk di siang hari adalah wajar, apalagi bagi seseorang yang selalu aktif di tengah malam. Namun, jangan biarkan kita tidur siang. Carilah kegiatan yang membuat kita sibuk. Biarkan tubuh tidur di malam hari, sesuai dengan jam yang seharusnya atau tidur malam yang lebih awal agar dapat bangun pagi esok harinya.

6. Lakukan kegiatan mayoritas di pagi hari

Perlahan, cobalah mengganti jadwal kegiatan kita yang dilakukan tengah malam ke pagi hari. Jika terbiasa bekerja malam hari, lebih baik pergi tidur dan mengatur alarm satu jam lebih awal untuk menyelesaikan pekerjaan di pagi hari.

Baca Juga: Kamu dan Pasangan Akan Segera Menikah? Ini 3 Tips Hidup Mengelola Keuangan Keluarga ala Pasangan Artis Mona Ratuliu dan Indra Brasco, Salah Satunya Buat Pos Budget

GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT