Saat itu hasil diagnosa rumah sakit menyatakan bahwa sang anak baru saja diberi sebuah obat hingga berdampak tak sadarkan diri.
"Terus dibawa ke rumah sakit. Katanya lemas karena dikasih obat," ungkapnya.
Selang beberapa hari kondisi korban pun mulai berangsur membaik.
Saat itu sang ibu mulai mencari tahu penyebab sang anak sempat mengalami lemas tak berdaya.
Bocah itu akhirnya bercerita kepada ibunya soal kejadian di proyek pembangunan perumahan itu.
Korban diajak oleh salah seorang kuli bangunan bernama Rahman.
Sontak sang ibu terkejut sekaligus marah anaknya digagahi kuli bangunan.
"Setelah agak sadar ditanya kenapa-kenapa akhirnya laporan ke saya mengaku dia digituin (cabuli-red) sama pekerja bangunan," kata AY.
GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,Surya Malang |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar