GridPop.ID - Burung Garuda adalah sebuah lambang negara Indonesia.
Namun, taukah kamu makna lambang garuda pancasila ini?
Sebelum mengetahui makna lambang garuda pancasila, simak sejarah lambang negara.
Dilansir dari laman Kompas.com, lambang negara pertama kali dipakai pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 11 Februari 1950.
Ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak yang selanjutnya disempurnakan oleh Presiden Soekarno.
Kemudian pada 15 Februari 1950 diperkenalkan untuk pertama kalinya di Hotel Des Indes Jakarta.
Menurut cerita kuno zaman dulu, burung Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu yang merupakan dewa di ajaran agama Hindu.
Dalam mitologi Hindu, burung Garuda diceritakan sangat menyanyangi dan selalu berusaha untuk melindungi sang ibu.
Garuda bertarung dengan naga yang menangkap ibunya.
Untuk membebaskan ibunya, Garuda diminta untuk memberikan Amertha Sari, air yang bisa memberika kehidupan abadi.
Ia pun lalu berkelana mencari dan akhirnya bertemu dengan Dewa Wisnu.
Dewa Wisnu lalu memberikan amertha sari kapadanya dan selanjutnya Garuda menjadi tunggangannya.
Sikap yang tangguh dan kuat ini menginspirasi Sukarno untuk menjadikan Burung Garuda sebagai lambang negara.
Makna Bagian Tubuh Burung Garuda
- Burung Garuda memiliki sayap yang bulunya berjumlah 17.
Makna dari sayap burung garuda yang berjumlah 17 ini mengartikan tanggal kemerdekaan negara kita yaitu tanggal 17
- Burung Garuda memiliki memiliki bulu ekor berjumlah 8
Jumlah bulu ekor ini berarti sebagai bulan kemerdekaan negara Indonesia yaitu bulan Agustus atau bulan kedelapan.
- Sementara bulu-bulu di pangkal ekor atau perisai ini berjumlah 19 helai dan lehernya berjumlah 45 helai.
Bulu-bulu tersebut jika digabungkan, akan menjadi tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sehingga kesemua jumlah bulu yang ada di burung Garuda itu bermakna sebagai tanggal kemerdekaan NKRI, yaitu 17 Agustus 2022.
Selain itu posisi kepala burung Garuda yang menengok ke kanan ini mengartikan tentang makna pemikiran orang zaman dahulu yang ingin Indonesia menjadi negara yang benar.
Sayap yang membentang ini menggambarkan burung Garuda siap terbang ke angkasa.
Ini menunjukkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggu nama baik bangsa Indonesia.
Sedangkan perisai di burung garuda inilah yang menlambangkan tentang pertahanan Indonesia.
Pada perisai burung Garuda terdapat lima buah simbol yang siebut sebagai lambang Pancasila.
Sementara pita putih bertuliskan Bhineka Tunggal Ika, menjai semboyan dari negara Indonesia.
Berikut arti Lambang Burung Garuda Pancasila
Dikutip oleh Tribunnews.com dari bpip.go.id, burung Garuda ini memiliki arti sebagai perlambang kekuatan dan gerak yang dinamis.
Cengkeraman kaki burung Garuda ini menunjukkan bahwa meski Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, hingga budaya, Indonesia tetap bersatu.
Sementara untuk warna emas pada burung Garuda ini berarti, burung ini melambangkan kejayaan bangsa Indonesia yang senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung dan luhur.
Sila dalam Pancasila ada 5, berikut bunyinya:
1. Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sementara untuk arti lambang Pancasila ini terbagi menjadi 5, sebagai berikut:
1. Arti Lambang Sila Pertama
Simbol bintang menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia.
Pada bagian bintang, terdapat latar berwarna hitam.
Latar tersebut melambangkan warna alam yang asli yang memiliki Tuhan, bukanlah sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
2. Arti Lambang Sila Kedua
Simbol rantai ini dapat dimaknai bahwa bangsa Indonesia saling terkait erat, saling bahu-membahu, dan saling membutuhkan.
3. Arti Lambang Sila Ketiga
Simbol pohon beringin berarti bahwa semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara Indonesia.
Tak hanya itu saja, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah.
Hal ini dapat dikaitkan dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.
4. Arti Lambang Sila Keempat
Simbol Kepala Banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, di mana orang-orang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.
5. Arti Lambang Sila Kelima.
Simbol padi dan kapas menggambarkan tentang pangan dan sandang, yang menunjukkan bahwa syarat utama negara yang adil ialah yang bisa mencapai kemakmuran untuk rakyatnya secara merata.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar