GridPop.ID - Pria ini mendadak ngacir di hari pernikahannya.
Bahkan, pria ini mendadak ogah meminang kekasihnya.
Terungkap fakta mencengangkan di balik tindakan pria ini.
Kisah pria ini pun menjadi viral beberapa waktu lalu.
Usut punya usut, pria ini syok melihat wajah asli calon istrinya yang dikenalnya lewat Facebook.
Dilansir oleh sosok.id dari Tribunnews, kisah TKI itu viral usai diunggah oleh akun Facebook Kartini Indonesia 5 Agustus 2019 lalu.
Dari unggahan tersebut, diketahui identitas sang TKI bernama Yusuf yang bekerja di Korea Selatan.
Yusuf mengaku menjalin hubungan dengan seorang TKI wanita bernama Cece.
Mereka berkenalan dan berpacaran lewat Facebook.
Cece sendiri mengaku sebagai TKW yang bekerja di Taiwan.
Selama dua tahun, Yusuf dan Cece menjalani hubungan jarak jauh alias LDR.
Yusuf sendiri mengaku kepincut dengan Cece karena wajah cantik yang ditampilkan wanita itu di laman media sosialnya.
Mantap menjalani hubungan yang lebih serius, Yusuf pun memutuskan untuk meminang Cece.
Namun, Yusuf mendadak membatalkan pernikahannya secara tiba-tiba.
Bukannya tanpa sebab, ia merasa telah ditipu habis-habisan oleh Cece.
Bagaimana tidak? Di hari pernikahannya, Cece muncul dengan penampilan yang bak bumi dan langit dengan foto yang ia pakai di media sosialnya.
Ya, penampilan Cece yang asli dengan fotonya memang bak bumi dan langit.
Bila di foto Cece terlihat seperti gadis muda yang canti, aslinya ia terlihat seperti wanita berusia paruh baya.
Kecurigaan Yusuf selama ini pun terjawab.
Yusuf mengaku sempat merasa janggal saat menjalin hubungan dengan Cece.
Sebab, selama pacaran Cece ogah bila diajak untuk video call.
Sekalinya bertemu menjelang pernikahan, Cece justru menutupi wajahnya pakai cadar.
"Pernah ngasih foto, pernah kita mau deket nikah ini sebelumnya hanya telepon suara, itu juga mau (ngirim foto) karena aku paksa, ada unsur paksaan," kata Yusuf seperti yang dilansir dari artikel Tribun Jambi, 7 Agustus 2019.
Tak hanya kena tipu, Yusuf juga mengalami kerugian dari segi materi hingga puluhan juta.
Cece rupanya telah meminjam uang senilai Rp 10 juta pada Yusuf untuk alasan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Ada itu minta buat make up atau apa gitu, ya itu katanya buat ongkos pesawat dia gak punya terus aku kasih buat PP (Pulang-Pergi)," ucap Yusuf.
Seorang rekan Yusuf sendiri mengaku sudah mencurigai hubungan sang sahabat dengan Cece.
Menurutnya, usia Cece jauh lebih tua dari Yusuf.
Bahkan bisa lebih tua dari ibu kandung Yusuf.
"Sebenernya wanita itu usianya sudah sangat berumur, sama ibu saya aja mungkin lebih tuaan cece (panggilan untuk wanita tersebut) itu," ungkap rekan Yusuf.
Usut punya usut, foto gadis cantik yang selama ini digunakan oleh Cece adalah milik seorang perias pengantin bernama Intan Permata.
Melansir dari Tribun Style, pemilik akun Facebook Intan Permata Rias Pengantin itu pun mengaku syok lantaran foto-foto lawasnya disalahgunakan oleh orang lain hinga viral.
Intan Permata menyebut bahwa foto-foto tersebut diambil saat ia masih duduk di bangku kuliah.
Ia juga mengaku telah menghapus foto-foto tersebut dari media sosial Instagram miliknya.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, sebelum memutuskan melangkah ke jenjang lebih serius ada baiknya meneliti pasangan yang dikenal lewat media sosial.
Facebook, Twitter, Instagram, dan aplikasi lain biasanya memuat foto-foto pemilik akun.
Anda dapat menilai mereka dan menentukan, apakah Anda benar-benar tertarik dan yakin untuk bertemu dengan orang tersebut atau tidak.
"Periksa media sosial mereka untuk melihat apakah foto-foto tersebut cocok," kata Julie Spira seorang pakar kencan online dan CEO di Cyber-Dating Expert
Pastikan keamanan sebelum bertemu dengan orang asing, apalagi dikenal melalui media sosial.
Spira menyarankan, usahakan pertemuan pertama dilakukan di tempat umum. Anda juga wajib mengetahui bagaimana transportasi menuju ke tempat tersebut.
"Jika Anda merasa tidak nyaman karena alasan apa pun, akhiri kencan dengan baik dan berharap akan baik-baik saja," ujar Spira.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar