GridPop.ID - Kasus tewasnya Brigadir J hingga kini masih menyedot perhatian publik.
Kini Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian ajudannya sendiri, Brigadir J.
Ada hal menarik terkait peyidikan yang dilakukan pihak kepolisian ketika datangi kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Ketua RT memberikan kesaksian yang mengejutkan ketika turut serta masuk di penggeledahan di rumah Irjen Sambo.
Dilansir dari Kompas TV, Ahmad Nurzaman, Ketua RT di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, tempat rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo berada, ikut serta dalam penggeledahan di rumah mantan Kadiv Propam Polri itu.
Diketahui, Ahmad Nurzaman diajak dalam penggeledahan itu sebagai saksi ketika pihak kepolisian menggeledah rumah Irjen Ferdy Sambo.
Adapun penggeledahan tersebut dilakukan pada Selasa (9/8/2022). Dimulai sejak pukul 15.30 WIB hingga malam hari.
Menurut Nurzaman, penggeledahan di rumah Irjen Ferdy Sambo itu berlangsung selama empat jam.
Adalah penyidik dari Tim Khusus atau Timsus Polri dengan dikawal anggota Brimob bersenjata lengkap yang melakukan penggeledahan tersebut.
Para penyidik kepolisian itu, ungkap Nurzaman, memeriksa seluruh ruangan yang ada di rumah Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.
Menurut Nurzaman, Irjen Ferdy Sambo dan keluarga merupakan warganya yang terbilang 'eksklusif'.
Bukan tanpa alasan Nurzaman mengatakan demikian.
Sebab, lanjut dia, selama tinggal di sana, Irjen Ferdy Sambo tidak pernah melapor atau mendatanginya
"Mereka ini eksklusif sifatnya. Karena yang punya rumah ini enggak pernah laporan ke RT. Yang jual rumah juga, habis dia menjual rumah, enggak permisi lagi sama RT, enggak dikasih tahu siapa yang beli," kata Ahmad Nurzaman dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (10/8).
"Ini yang penghuni ini enggak pernah laporan sama RT. Saya bilang eksklusif karena enggak laporan ke RT."
Karena tidak pernah melapor kepadanya, Nurzaman pun mengaku baru tahu ternyata ada seorang jenderal yang tinggal di lingkungannya.
Sementara dengan Brigadir J, Nurzaman mengatakan bahwa istrinya sudah mengenal ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.
Istrinya disebut Nurzaman pernah berbincang dengan Brigadir J.
Dari perbincangan istrinya dengan Brigadir J, lanjut Nurzaman, diketahui bahwa para ajudan Irjen Ferdy Sambo itu tinggal di rumah tersebut.
"Istri saya sering datang, periksa jentik, dia pernah ditanya, anak buahnya (Brigadir J) tidur di sini katanya, itu yang terbunuh itu. Ya (seluruh ajudan Ferdy Sambo tidur di rumah tersebut)," ucap Nurzaman.
Lebih lanjut, setelah ikut dalam penggeledahan tersebut, Nurzaman memberikan pernyataan kepada media mengenai kesaksiannya soal penggeledahan itu.
Nurzaman mengaku kaget sekaligus heran ketika ikut dalam penggeledahan itu karena ia hanya mendapati dua buah foto yang terpasang di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Dua foto tersebut, kata Nurzaman, memperlihatkan sosok Irjen Ferdy Sambo yang tengah seorang diri. Lalu, foto berikutnya yakni Irjen Ferdy Sambo bersama Brigadir J.
Nurzaman semakin heran ketika ia sama sekali tidak melihat ada foto Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo terpasang di rumah itu.
Baik seorang diri atau pun dengan Irjen Ferdy Sambo.
"Begitu saya lihat fotonya, kok ada foto dia ( Ferdy Sambo dan Brigadir J). Saya heran. Di bagian ruang dalam, ada dua di sini, di luar sini saling berhadapan, sama lampu kristal terang," ujarnya.
"(Foto) yang sendiri ( Ferdy Sambo) ada, yang bareng ajudan ada. Cuma kalau (foto) istrinya enggak ada."
Di sisi lain, dilansir dari Tribunnewsmaker.com, diungkap oleh tim kuasa hukum, rumah di kawasan Kemang Jakarta Selatan ini milik orangtua Putri Candrawathi.
"Jadi ada proses penggeledahan dan dilanjutkan proses penyitaan oleh penyidik. Ya ini prosedur standarlah dari proses pengungkapan kasus. Jadi hanya sebatas itu yang dilakukan. Ada 6 item yang sempat disita," kata Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Irwan Irawan di lokasi, Selasa (9/8/2022).
Dari 6 item barang yang disita tersebut, diketahui penyidik turut membawa baju dan sepatu milik Irjen Ferdy Sambo.
Di antaranya ada baju dan juga sepatu milik Ferdy Sambo yang diduga ada hubungannya dengan peristiwa penetapan FS sebagai tersangka.
"Mungkin yang diduga terkait dengan perkara ini. Karena ini rumahnya mertua Pak Ferdy," imbuhnya.
"(Barang disita) gatau juga apa kaitannya dengan perkara ini. Tapi milik Pak Ferdy, milik Pak Ferdi semua," imbuhnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas TV,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar