Ia mengatakan bahwa Brigadir Yosua tidak pernah lepas meminta doa kemana pun perginya dan selalu memberikan kabar.
Bahkan ke pasar, mau olahraga, ibadah dengan keluarga Ferdy Sambo, Brigadir J selalu memberikan kebar baik melalui pesan ataupun video call.
"Ke pasar aja ngabari, mau olahraga, karena hobby orang itu (Ferdy Sambo) sama ya, selalu olahraga sama bapak kadang video call."
"Kalau lagi ibadah pun begitu, mak ini lagi ibadah sama bapak sama ibu sambil ditunjukan di video call, iya salam ya sama bapak ibu, iya kembali salam mama," ujarnya.
Ini yang menjadi alasan Rosti menjadi histeris, karena Brigadir Yosua selalu memberi kabar kedekatan bersama Ferdy Sambo.
Dan kejadian ini membuatnya tidak menyangka di balik cerita kebaikan Ferdy Sambo ada kekejaman dalam dirinya.
"Itulah yang membuat saya histeris, sering ditunjukan kedekatan dengan Ferdy Sambo dengan ibu. Nggak nyangka sangat berat sekali," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolri menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J.
Seperti diketahui, Brigadir J meninggal dengan luka tembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jambi |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar