Kemudian pelaku melakukan penembakan sebanyak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban.
"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres.
Aipda Karnain pun sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.
Namun sayang, sebelum sampai kamarnya Aipda Karnain sudah roboh bersimbah darah.
"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin (5/9/2022).
Motif
Motif polisi tembak polisi di Lampung Tengah diungkap oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam konfrensi pers, Senin (5/9/2022).
Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, ternyata motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.
Doffi Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, sakit hati yang mengakibatkan oknum polisi tembak polisi itu karena pelaku sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.
"Pelaku melihat di group whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Kini, pelaku telah ditangkap di rumahnya oleh Provost Polres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022) pukul 02.15 WIB.
Source | : | Tribunnews.com,ANTARA News |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar