Rupanya itu adalah pesan tulisan tangan dari sang putra pertama Ratu, Raja Charles III.
Melalui tulisan kecil tersebut, Raja Charles III menyampaikan penghormatan terakhirnya untuk yang terakhir kali.
"Dalam kenangan yang penuh kasih dan setia, Charles R." tulis surat tersebut.
Tangis Raja Charles III tak terbendung selama lagu kebangsaan di Westminster Abbey diputar.
Sementara seorang peniup memainkan Sleep, Dearie, Sleep.
Kemudian, tongkat kerajaan kemudian dikeluarkan dari peti mati Ratu Elizabeth.
Hal ini diikuti oleh bola dan mahkota negara kekaisaran yang diberikan kepada bargemaster sang Ratu.
Setelah membacakan doa, Garter King of Arms membacakan gelar milik Ratu yang hilang.
Sebelum dikebumikan, Raja Charles III sempat memasukkan sebuah bendera kecil di dalam peti.
Lord Chamberlain, pelayan senior kerajaan, juga mematahkan tongkat miliknya dan meletakkannya di samping bendera.
Tida hanya Raja Charles III, Pangeran Andrew, Duke of York, pun tampak menangis.
Source | : | Tribunnews.com,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar