4. Cokelat
Cokelat batangan yang mengandung susu sering dikaitkan dengan penyebab perut berlemak.
Hal itu karena cokelat susu mengandung gula dan banyak kalori. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition, cokelat batangan yang mengandung susu juga merupakan makanan yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Namun, tidak semua cokelat buruk bagi tubuh. Faktanya, dark chocolate memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Dilansir dari Heart, konsumsi 3,5 ons dark chocolate per hari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mengurangi tumpukan lemak di perut.
5. Es kopi susu
Kopi murni sebenarnya tidak memberi dampak pada lingkar pinggang Anda. Namun, es kopi susu yang tengah digandrungi masyarakat memiliki kandungan gula dan kalori yang sangat tinggi.
Belum lagi, kopi susu kekinian juga diberi tambahan krim dan aneka toping, seperti kukis atau boba.
6. Pizza
Pizza merupakan salah satu makanan penyumbang lemak jenuh terbesar. Sebagaimana diketahui, lemak jenuh dapat mengakibatkan penyumbatan arteri dan kenaikan berat badan.
7. Sereal
Baca Juga: Tips Hidup Meredakan Sakit Gigi, Cukup Gunakan Air Garam Hangat hingga Es Batu, Begini Caranya
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar