Selain bentuknya yang menjijikkan, penyajian gaebul di Korea tak kalah ekstrem.
Pasalnya, gaebul umumnya disajikan mentah.
Isi perut seperti usus akan di keluarkan bersamaan dengan kotoran lain.
Bagian kulit gaebul ini yang dipertahankan untuk disajikan dan dimakan.
Kulitnya dipotong kecil-kecil agar bisa dimakan dengan sekali gigit.
Bahkan setelah dipotong, potongan kulit gaebul masih menggeliat di piring saji.
Untuk mengambilnya dengan sumpit akan menjadi tantangan tersendiri.
Permukaan gaebul sangat licin karena berlendir.
Biasanya orang Korea menyantap makanan ini dengan bumbu sederhana, yaitu minyak wijen yang dicampur garam.
Selain itu juga dengan gochujang saus pedas khas Korea dicampur dengan cuka.
Sensasi memakan gaebul ini bisa dirasakan saat memasukannya ke dalam mulut. Gaebul masih akan menggeliat di mulut dan lidah hingga kulit cacing dikunyah habis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar