Keluarga ini berhasil ditemukan pada Juni 2010.
Penyelidikan terhadap keluarga tersebut dilakukan hingga Juli 2012.
Awal penemuan keluarga ini yaitu saat ada seorang anak mendengar tentang seorang gadis yang tak terawat tinggal di hutan.
Ternyata, si anak sedang mengandung dan ayahnya adalah saudara lelakinya.
Pihak kepolisian turut menemukan, anak-anak dan dewasa terlibat dalam kegiatan inses hingga mengakibatkan cacat genetik pada keturunan mereka.
Tinggal di gubuk kumuh, dan tenda karavan, keluarga itu tidak memiliki akses air, dan menyebabkan anak-anaknya sebagian besar menderita infeksi jamur.
Keluarga Colt dijuluki sebagai 'klan inses Colt' dituduh melakukan inses dalam empat generasi dimulai dari saudara lelaki dan perempuan bernama Tim dan June yang bermigrasi dari Selandia Baru 1970-an.
Klan tersebut, berdasarkan laporan dipimpin oleh Matriark Betty Colt yang diyakini sebagai putri mereka.
Saudara laki-laki Betty dan Martha, Derek Colt (29), menghadapi dua tuduhan inses dengan seseorang yang berusia di bawah 16 tahun.
Sementara Raylene Colt (34) dan Betty yang berusia 50 tahun menghadapi tuduhan sumpah palsu.
Source | : | Kompas.com,intisarionline.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar