GridPop.ID - Asam urat menjadi salah satu dari sekian banyak penyakit yang diidap masyarakat Indonesia.
Melansir Kompas Health, gejala asam urat biasanya berupa rasa sakit atau nyeri pada bagian persendian, misalnya jempol kaki.
Asam urat juga dapat menimbulkan nyeri di pergelangan kaki, tumit, lutut, pergelangan tangan, jari-jari tangan, siku, dan pada sendi besar lainnya walaupun lebih jarang.
Tanpa disadari, ternyata ada jenis makanan yang justru jadi pemicu asam urat lantaran mengandung purin dalam jumlah tinggi.
Perlu diketahui bahwa purin merupakan senyawa kimia tertentu yang ditemukan di beberapa makanan dan akan dipecah menjadi asam urat.
Melansir intisarionline.com, berikut merupakan tips hidup tentang jenis sayuran yang memicu asam urat.
Jenis sayuran pertama ini sering diolah sebagai campuran dalam sayur sop.
Padahal, kembang kol memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, yaitu 51g per 100g kembang kol.
Baca Juga: Tips Hidup: Waspada 3 Gaya Hidup Ini Bisa Sebabkan Asam Urat Kumat, Segera Benahi Sebelum Terlambat!
Bayam kaya akan zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten, dan flavonoid.
Akan tetapi, bayam bukan sayuran yang dianjurkan dikonsumsi penderita gout atau asam urat.
Ya, bayam adalah sayuran yang mengandung purin tinggi.
Bayam, berdasarkan tabel makan memiliki 57g purin untuk setiap 100g bayam.
Sayuran selanjutnya yaitu asparagus.
Sebaiknya penderita asam urat menghindari konsumsi asparagus.
Sebab, asparagus mengandung purin sejumlah 23g per 100g asparagus.
Dalam setiap porsi jamur terdapat kandungan purin yang tinggi.
Hal ini membuatnya menjadi pengganti daging yang buruk bagi mereka yang mencoba mengikuti diet asam urat.
Terakhir yakni kacang-kacangan.
Kacangan-kacangan termasuk dalam daftar produk nabati yang tinggi purin.
Itulah sebabnya penderita asam urat menghindari berbagai jenis kacang-kacangan.
Kacang polong berada di peringat atas untuk kandungan purin tertinggi, yakni 5-100mg purin per 3,5 ons.
Nah, itulah sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat.
GridPop.ID (*)
Source | : | intisarionline.com,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar