GridPop.ID - Tips hidup atur keungan di akhir bulan ini bisa kalian lakukan.
Diketahui penting mengelola keuangan sehingga tips hidup atur keuangan di akhir bulan menurut golongan darah (goldar) ini wajib kalian perhatikan.
Dilansir dari laman cewekbanget.com, berikut ini manajemen keuangan menurut goldar masing-masing.
Golongan darah B
B termasuk yang gampang buat mengeluarkan uang secara enggak terduga.
Mereka adalah sosok yang fleksibel, tapi saking fleksibelnya kadang jadi makin boros, girls.
Karena itu, B biasanya udah sadar diri buat langsung membaginya ke jatah uang ditabung dan uang yang dipakai untuk main.
Golongan darah A
Orang dengan golongan darah A adalah sosok yang teliti dan detail dalam mengatur sesuatu.
Termasuk soal uang nih, makanya enggak heran kalau A bisa punya banyak rekening tabungan.
A bakal membaginya ke dalam beberapa nomor rekening, berjaga-jaga untuk masing-masing kebutuhan.
Golongan darah AB
AB butuh orang lain buat membantu mengatur keuangannya.
Misalnya nih bisa dengan bantuan mama atau papa, cukup dengan meminta saran atau kalau percaya sepenunya biar mereka yang membantu menyimpannya.
Namun, AB juga bisa lho meminta bantuan profesional buat mengatur keuangan.
Golongan darah O
Mirip dengan A, O juga akan memabagi uangnya dalam beberapa tabungan atau nomor rekening.
O juga terinci kok, karena mereka juga membaginya ke dalam beberapa bagian.
Anggaran yang udah pasti ini bikin O sebisa mungkin enggak impulsif buat mengeluarkan uangnya.
Tips Atur Keungan Agar Tak Kelimpungan Saat Akhir Bulan
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini caranya:
Alokasikan Biaya Hidup dengan Benar
Baca Juga: Update Harga Sembako Minyak Goreng Kamis 24 November 2022, Merek Ini Sedang Diskon di Minimarket
Biaya hidup yang akan dikeluarkan setiap bulannya harus diperhitungkan secara matang. Buatlah skala prioritas, agar Anda bisa mengelompokkan kebutuhan apa saja yang harus didahulukan dan yang masih bisa ditunda.
Anda juga perlu mengatur dan mengendalikan keuangan yang dialokasikan untuk pengeluaran wajib, dan pengeluaran yang bersifat hiburan.
Jika Anda bisa mengaturnya dengan tepat, kebutuhan pokok sekaligus hiburan, akan terpenuhi.
Pangkas pengeluaran yang tidak perlu, agar uang dapat dialihkan untuk tabungan masa depan.
Pada dasarnya kita dapat mengalokasikan pembagian gaji bulanan dengan menggunakan bagian persentase.
Persentase yang digunakan akan sangat fleksibel tergantung bagaimana kebutuhan dan cara kita mengalokasikannya. Pengggunaan persentase seperti ini akan membantu alokasi penghasilan secara lebih detail.
Formula 40-30-20-10
Mengutip laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, formula ini bisa Anda praktekkan dengan penjabaran, 40 persen dari gaji dialokasikan untuk kebutuhan hidup dan biaya bulanan seperti kebutuhan untuk makan, transportasi, listrik, air, kuota internet, dan sebagainya.
30 persen dari gaji dialokasikan untuk kebutuhan sarana seperti cicilan kendaraan, cicilan rumah, dan utang jika ada. Pastikan, dahulukan membayar utang dan usahakan untuk tidak menambah utang lain jika sebelumnya belum bisa dilunasi.
20 persen dari gaji dialokasikan untuk ditabung. Tabungan ini bisa ditargetkan sebagai kebutuhan atau keinginan di kemudian hari.
Namun bagian ini juga bisa Anda buat lebih rinci seperti untuk tabungan, investasi, dan sebagainya.
Baca Juga: Tips Hidup Cegah Kulit Kering Setelah Berenang, 5 Langkah Berikut Ini Wajib Dicoba!
10 persen dari gaji dialokasikan untuk membayar zakat atau bersedekah. Bisa juga disisihkan sebagai dana cadangan untuk kebutuhan yang bersifat darurat dan dadakan.
Manfaatkan promo, mulai hidup irit
Berbagai aplikasi sering menawarkan beragam promo yang bisa kita manfaatkan. Tentunya hal ini memudahkan kita untuk memangkas uang yang harus dikeluarkan.
Perlu dicatat, untuk memanfaatkan promo yang ada harus dibarengi dengan pemikiran yang bijak, agar tidak konsumtif.
Kurangi juga jajan yang berlebihan, seperti membeli kopi kekinian setiap hari, untuk mengirit pengeluaran Anda.
Jika Anda bekerja di kantor cobalah untuk membawa bekal dari rumah, jika bekerja di rumah usahakan memasak.
Bijak menggunakan listrik, seperti dengan mencabut kabel listrik dari steker jika sudah selesai digunakan.
Hal ini mungkin terdengar sepele, namun sangat berdampak pada penghematan biaya tagihan listrik.
Setiap orang tentu memiliki caranya tersendiri untuk mengatur keuangan. Pada intinya, hal yang paling penting dilakukan demi menjaga kestabilan Cash Flow, yaitu jangan boros dan jangan membeli hal-hal yang tidak penting.
Jika Anda memiliki uang lebih, sebaiknya dana tersebut dialokasikan untuk tabungan dan menjadi dana darurat.
Penting untuk memiliki dana darurat terlebih di tengah pandemi yang belum usai. Ini sebagai bentuk antisipasi di situasi yang mengharuskan Anda membutuhkan dana tunai segera.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Cewekbanget |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar