GridPop.ID - Bripka Rizky Rizal alias Bripka RR memberi kesaksiannya terkait peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.
Seperti yang diketahui Bripka RR merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Peristiwa di rumah Magelang disebut-sebut menjadi pemicu penembakan terhadap Brigadir J.
Dalam kesaksiannya yang terbaru, Bripka RR mengungkapkan dirinya menceritakan dirinya ditelepon Putri Candrawathi untuk pulang.
Hal ini ia ungkapkan saat bersaksi dalam persidangan untuk terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
Bripka RR langsung pulang ke rumah usai ditelpon Putri Candrawathi.
Setibanya di rumah ia melihat Putri yang berada di dalam kamar meminta dirinya memanggil Brigadir J.
Ia lantas membujuk Yosua, hingga akhirnya rekannya tersebut mau masuk menemui Putri Candrawathi.
Saat melintas di depan Kuat Maruf, Ricky Rizal menyebut keduanya memang terlibat kontak mata.
"Waktu itu memang ada tatap tatapan. 'Udah udah udah' saya bilang. Terus Masuk lewat (depan) kamar Susi, ke atas. terus ke kamar ibu 'izin ibu ini Yosua'," terang Ricky Rizal dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Saat Yosua masuk, Ricky pun keluar meninggalkan keduanya di dalam kamar.
"Saya enggak dicari ya sudah saya tutup pintu, pintu dalam setengah tertutup. setelah itu saya berdiri di lorong itu saja sambil sesekali melihat ke arah dalam," katanya.
"Karena saya gak tahu masalah ini masalah apa. Kalau kata Kuat ada selisih paham Kuat sama Yosua," jelas Bripka RR.
Majelis hakim lantas menanyakan berapa lama Yoshua bersama Putri di dalam kamar serta pembicaraan apa saja yang dibahas keduanya.
"Ngobrol apa? ( Putri Candrawathi dan Yoshua)," tanya majelis hakim.
"Saya sempat kepo yang mulia, ada apa sih, saya coba dengar saya dengar cuman suara tangis, Ada pembicaraan tapi kecil," jawab Ricky.
"Berapa lama?" tanya lagi majelis hakim.
"Kurang dari 10 menit," ucap Ricky Rizal.
"Tadi kamu bilang di situ ada Kuat Maruf dan Susi? PC lagi apa?" tanya lagi hakim.
"Saat saya pertama ketemu Yos suruh lihat ibu, ibu sudah tiduran di tempat tidur. Tapi bersandar," kata Ricky.
Sementara itu sejak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Bripka RR diterpa hal buruk.
Orang tuanya mengalami perundungan karena status tersangkanya.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Ricky, Erman Umar. Menurut dia, Ricky sempat menangis dan terpukul saat pertama kali ditemui saat masih dalam tahanan penyidik tim khusus (Timsus) Polri.
Salah satu hal yang membuat Ricky sedih, kata Erman, adalah perundungan yang dialami orangtuanya yang tinggal di Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.
“Di kampung dia, sampai di rumah ibunya dibuat 'keluarga pembunuh'. Itu mereka sangat terpukul,” kata Erman dalam program Sapa Indonesia Pagi di KOMPAS TV, Senin (14/11/2022).
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,KompasTV |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar