Jangan pernah membuka tutupnya dengan segera, karena dapat menyebabkan bencana karena uap yang berlebihan.
Selalu gunakan spatula panjang dari baja dan angkat sedikit peluit menggunakan splatual.
Ini membantu melepaskan uap dan setelah 10 menit Anda dapat dengan mudah membuka tutupnya.
Anda juga bisa meletakkan panci di bak cuci piring dan mengalirkannya dengan air dingin, ini membantu mengurangi suhu di dalam panci.
Selalu biarkan panci presto mendingin sedikit sebelum membuka tutupnya.
Pasalnya, uap panas perlu waktu untuk mengendap.
Ide bagus untuk membuka tutup panci presto hanya setelah melepaskan uap dengan salah satu cara yang disebutkan di atas.
Cek juga suara uapnya, jika tidak ada suara uap yang keluar, maka Anda bisa membuka tutupnya.
Baca Juga: Tips Hidup yang Pasangan Muda Wajib Tahu, Rajin Konsumsi Buah Ini Biar Cepat Punya Momongan!
Meski begitu terdapat pula kelemahan menggunakan panci presto megutip Kompas.com
1. Harus menambahkan air agar tidak gosong
Menggunakan panci presto harus menambahkan minimal 500 ml air jika kurang dari itu makanan bisa gosong karena proses penguapannya sedikit.
2. Sulit memeriksa tingkat kematangan
Memeriksa tingkat kematangan tidak semudah mengangkat tutup panci apalagi tutup tersegel rapat. Kamu harus melepaskan katup untuk menurunkan tekanan sebelum membuka panci.
Proses membuka dan menutup kembali panci untuk mulai menaikan tekanan lagi, memakan waktu lebih lama dalam proses memasak.
3. Risiko makanan terlalu matang
Makanan dapat dengan mudah matang bahkan terlalu matang jika dibiarkan dalam panci bertekanan tinggi selama beberapa menit terlalu lama.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar