GridPop.ID - Tips hidup menggunakan panci presto saat memasak agar aman.
Bagi Anda yang hobi memasak, intip tips hidup menggunakan panci presto yang aman agar tak berakibat fatal.
Ya, menggunakan panci presto bisa sedikit rumit dan tentunya membutuhkan keahlian.
Karena makanan dimasak dengan tekanan uap tinggi, bisa berbahaya jika Anda tidak mengikuti cara menggunakan panci presto dengan aman.
Berikut cara menggunakan panci presto dengan aman dilansir dari Tribun Batam
Saat membeli atau sebelum menggunakan panci presto, pastikan tidak ada retakan atau penyok.
Pastikan juga peluit panci presto tidak rusak.
Panci presto menggunakan tekanan uap untuk memasak makanan.
Akan tetapi, kebocoran atau retakan dapat menyebabkan kecelakaan karena panci presto menghasilkan uap yang berlebihan.
Oleh karena itu diperlukan kehati-hatian ekstra saat menggunakannya.
Baca Juga: Tips Hidup Sehat, Sejuta Manfaat Ikan Nila Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bagi Para Wanita!
Pastikan panci presto dibersihkan dengan baik dan dalam keadaan kosong.
Selalu pastikan Anda menambahkan air setelah mengukur kapasitas panci presto.
Selain itu, selalu tambahkan air dengan hati-hati karena jumlah air yang dibutuhkan untuk memasak hidangan tertentu mungkin berbeda.
Setelah Anda menambahkan jumlah air yang tepat dan makanan yang ingin Anda masak, langkah selanjutnya adalah menempatkan peluit dengan benar dan menutup tutupnya serta menyalakannya.
Pastikan Anda mengunci panci presto dengan baik, jika tidak dapat menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, selalu pastikan bahwa ada cukup air untuk menghasilkan uap.
Jangan menyentuh peluit karena berfungsi sebagai lubang keluarnya uap.
Setelah makanan dimasak dan uapnya mencapai puncaknya, ia mengeluarkan uap melalui peluit, jadi matikan apinya dan biarkan hingga mengendap.
Setiap hidangan membutuhkan waktunya sendiri untuk dimasak dan juga tergantung pada bahan yang digunakan.
Selalu pastikan Anda membaca instruksi atau pedoman yang diberikan untuk setiap hidangan.
Nasi, sayuran, daging atau ikan membutuhkan waktu memasak yang berbeda dan juga jumlah air bervariasi dari satu hidangan ke hidangan lainnya.
Inilah mengapa disarankan untuk mengasinkan atau merebus makanan sebelum dimasak.
Jangan pernah membuka tutupnya dengan segera, karena dapat menyebabkan bencana karena uap yang berlebihan.
Selalu gunakan spatula panjang dari baja dan angkat sedikit peluit menggunakan splatual.
Ini membantu melepaskan uap dan setelah 10 menit Anda dapat dengan mudah membuka tutupnya.
Anda juga bisa meletakkan panci di bak cuci piring dan mengalirkannya dengan air dingin, ini membantu mengurangi suhu di dalam panci.
Selalu biarkan panci presto mendingin sedikit sebelum membuka tutupnya.
Pasalnya, uap panas perlu waktu untuk mengendap.
Ide bagus untuk membuka tutup panci presto hanya setelah melepaskan uap dengan salah satu cara yang disebutkan di atas.
Cek juga suara uapnya, jika tidak ada suara uap yang keluar, maka Anda bisa membuka tutupnya.
Baca Juga: Tips Hidup yang Pasangan Muda Wajib Tahu, Rajin Konsumsi Buah Ini Biar Cepat Punya Momongan!
Meski begitu terdapat pula kelemahan menggunakan panci presto megutip Kompas.com
1. Harus menambahkan air agar tidak gosong
Menggunakan panci presto harus menambahkan minimal 500 ml air jika kurang dari itu makanan bisa gosong karena proses penguapannya sedikit.
2. Sulit memeriksa tingkat kematangan
Memeriksa tingkat kematangan tidak semudah mengangkat tutup panci apalagi tutup tersegel rapat. Kamu harus melepaskan katup untuk menurunkan tekanan sebelum membuka panci.
Proses membuka dan menutup kembali panci untuk mulai menaikan tekanan lagi, memakan waktu lebih lama dalam proses memasak.
3. Risiko makanan terlalu matang
Makanan dapat dengan mudah matang bahkan terlalu matang jika dibiarkan dalam panci bertekanan tinggi selama beberapa menit terlalu lama.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar