"Udah dari dulu pekerjaan udah diblok sama mereka. Pada 2020 aja dilaporin itu harusnya udah berangkat ke luar negeri, pending," papar Teddy.
"Tanggal 18 Juli harusnya udah ke Inggris kemarin kerja lagi, harus lapor Senin sama Kamis ke Polda."
"Ada kerjaan kita dibatasi enggak boleh ke luar kota. Udah capek, udah tiga tahun dizalimi begini, saya udah cukup sabar," tandasnya.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, Teddy Pardiyana menikah dengan Lina Jubaedah pada 29 Januari 2019 silam.
Setelah menikah, keduanya dikaruniai seorang anak yang diberi nama Bintang.
Belum genap setahun menikah dengan Teddy Pardiyana, Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, hasil otopsi Lina Jubaedah bukan karena kekerasan, melainkan penyakit.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan laboraturium forensik, dapat dijelaskan kematian saudari Lina bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh, akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga dalam jumpa pers di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh Lina mulai dari gambaran penyakit hipertensi kronis sampai penyakit lambung.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunWow |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar